NEW YORK - Rudal Korea Utara lagi-lagi meluncurkan rudal balistiknya melintasi  wilayah Jepang dan mendarat di Pasifik sekitar 2 ribu kilometer timur Hokkaido.

Hal ini diungkapkan Ketua Sekretariat Kabinet Jepang, Yoshihide Suga. " Pukul  06:57 pagi setempat Rudal Korea Utara lagi melintasi wilayah Jepang, dan terbang di atas Pulau Hokkaido sebelum jatuh pada pukul 07:06." katanya Suga dalam konferensi pers seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (15/9/2017).

Dengan peristiwa itu, pemerintah Amerika Serikat dan Jepang melalui Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat guna membahas peluncuran terbaru rudal Korea Utara yang konon tak menggubris resolusi PBB tentang Nuklir.

Sidang darurat Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang yang akan dilangsungkan hari ini sekitar pukul 15.00 waktu setempat Jumat (15/9/2017) secara tertutup.

Suga menyebutkan, tingkah provokasi berulang yang dilakukan Korea Utara adalah tak diizinkan dan pihak pemerintahan Jepang tetap memprotes dengan keras.

Pengumuman peringatan mengenai rudal tersebut terdengar pada Jumat ini sekitar pukul 07.00 waktu setempat di kota Kamaishi, Jepang selatan.

Pengamatan militer Korea Selatan, rudal tersebut mencapai ketinggian sekitar 770 kilometer lebih tinggi dan lebih jauh dari rudal sebelumnya dan  mengudara selama sekitar 19 menit dengan jarak sekitar 3.700 kilometer.

Pengkajian Komando Pasifik AS menyebutkan, luncuran  rudal balistik Korea Utara yang baru di luncurkan tadi pagi diwilayah Hokkaido Jepang adalah merupakan rudal jarak menengah yang bisa menjangkau wilayah Guam Amerika Serikat di Pasifik yang hanya berjarak sekitar 3.400 kilometer dari Korea Utara.(Dani)