Home
 
 
 
 
Kacab Disdik Gunungsitoli Diduga Minta Pelicin Pada Pemberkasan Calon GTT

Kamis, 19/07/2018 - 12:48:00 WIB

Foto: Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli, Drs. Gatimbowo Lase, MM.
TERKAIT:
   
 
NIAS- Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli, Drs. Gatimbowo Lase, MM., diduga kuat memanfaatkan kesempatan proses pemberkasan sejumlah calon Guru Tidak Tetap (GTT) untuk mendapat keuntungan pribadi.

Pasalnya, beberapa guru honorer sekolah tingkat SMA/SMK dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli, gencar-gencarnya mengurus berkas untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Guru Tidak Tetap (GTT) daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2018.

Pada proses pemberkasan inilah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli Drs. Gatimbowo Lase, MM., melalui tangan kanannya diduga kuat meminta sejumlah uang kepada guru honorer yang mengurus berkasnya melalui kepala sekolah yang bersangkutan.

Informasi ini dihimpun dari beberapa kepala sekolah yang tidak ingin namanya disebut ketika mengantar berkas guru honornya dikantor Cabang Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli beberapa waktu lalu.

"Ketika kami mengantar berkas guru honorer di kantor Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli untuk verifikasi berkas calon GTT daerah provinsi sumatera utara, kami diminta sejumlah uang biaya administrasi (uang pelicin) oleh salah seorang oknum staf Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli. Staf tersebut mengaku bahwa permintaan sejumlah uang yang dimaksud merupakan arahan dari kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli, ujar sumber menjelaskan,  selasa 17/7/18.

Selanjutnya, sumber kepada awak media ini menjelaskan bahwa, ketika pihak sekolah tak bisa memenuhi permintaan tersebut, maka pemberkasan calon GTT Daerah yang diajukan terkesan dipersulit.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli, Drs. Gatimbowo Lase, MM., ketika dikonfirmasi, kamis 19/7/18, sekitar pukul 12.15 Wib, mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak pernah meminta uang kepada para kepala sekolah dan juga kepada para guru yang berada dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli.

"Saya tidak pernah meminta uang kepada kepala sekolah, dihadapan saya sekarang ini ada kepala sekolah. Boleh bapak tanyakan, pakah ada saya meminta uang kepada mereka?", Pungkas Gatimbowo lase dengan kesal.

Lanjutnya, Kemarin juga saya pernah dimediakan bahwa saya mempersulit para guru. Silahkan bapak bantu saya telusuri hal ini. 2000 lebih guru dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli, tanyakan ke mereka apakah saya mempersulit mereka. 
Terkadang, kawan-kawan media terburu-buru memberitakan tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada saya, ujarnya. (Alvin)
Home