Home
 
 
 
 
Bakamla RI Tingkatkan Kemampuan Awak Kapal Atasi Kejahatan di Wilayah Barat

Jumat, 20/07/2018 - 14:46:04 WIB


TERKAIT:
   
 
BATAM - Perairan wilayah barat Indonesia khususnya Selat Malaka memiliki tingkat kerawanan dari tindak kejahatan di laut. Mewaspadai hal tersebut Bakamla RI berupaya meningkatkan kemampuan awak kapal patroli Bakamla yang berada di Pangkalan Kapal Patroli Zona Maritim Barat, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (19/07/2018). Sebanyak 30 personel, satu Kapal Negara KN. Belut Laut – 4806, serta didukung kendaraan air cepat Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB), melakukan aksi gladi peran pemeriksaan dan penggeledahan kapal di laut atau yang dikenal dengan istilah (Boarding Party) oleh peserta latihan visit boarding search and seizure (VBSS) di perairan Batam.

Simulasi dilakukan oleh KN. Belut Laut – 4806, mendapatkan target diduga kapal  yang beroperasi di wilayah perairan barat Indonesia melakukan aktifitas secara illegal dan membawa benda terlarang. Setelah mendekati sasaran KN. Belut Laut dengan  komunikasi pengeras suara dan radio memerintahkan kapal target agar menghentikan dan mematikan mesin. Selanjutnya tim VBSS yang beranggotakan enam orang pesonel dengan menggunakan RHIB melaju cepat mendekati dan merapat ke lambung kapal untuk melakukan bording ke atas kapal.

Selanjutnya tim VBSS melakukan pergerakan Ship Movement menguasai objek vital di kapal yakni anjungan, ruang radio dan kemudi darurat. Satu persatu ruangan kapal dan Anak Buah Kapal telah diperiksa satu persatu dengan metode Personal Handling. Demi keamanan tim VBSS mengumpulkan seluruh ABK di satu titik (Muster Station) yang berada di geladak haluan, sedangkan nahkoda masih diamankan di anjungan untuk dimintai keterangan kelengkapan dokumen dan manifes kapal. Salah satu rangkaian kegiatan latihan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan oleh Tim VBSS, yang dilakukan oleh peserta Latihan Peran Tugas Laut Bagi ABK Wilayah Barat Tahun 2018, yang di selenggarakan oleh Direktorat Latihan Bakamla RI Pusat di Batam.

Tujuan utama latihan ini untuk menguji sejauhmana kemampuan awak kapal patroli Bakamla serta kesiapan unsur kapal patroli dalam mendukung tugas operasi penyelamatan dan pengamanan perairan wilayah yurisdiksi nasional. Selain itu juga untuk meningkatkan mutu pegawai Bakamla khususnya para awak KN Bakamla kelas 48 meter tentang pemahaman terhadap peran dan tugas ABK di kapal.
Kegiatan gladi peran tugas laut ini diselenggarakan selama dua hari mulai tanggal 18 sampai dengan 19 Juli di Batam. Metode latihan pembekalan dan pelajaran di kelas, praktek di kapal serta gladi manuver lapangan di laut. Adapun materi latihan antara lain Peran Pemanasan Alat-alat Teknis, Peran Persiapan Kapal Berlayar, Peran Muka Belakang, Peran Pemanduan,Peran Pemeriksaan, Peran Penggeledahan (VBSS), Peran Cuaca Buruk, Peran Bahaya Tabrakan Di Laut, Peran Penyelamatan Kapal dari bahaya kebakaran dan kebocoran (PEK), Peran Sekoci dan Peran Peninggalan Kapal.

Kegitan latihan diahiri dengan upacara penutupan yang ditandai dengan pelepasan tanda peserta latihan oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si, di Dermaga di Pangkalan Kapal Patroli Zona Maritim Barat, Batam, Kepulauan Riau, Kamis 19 Juli 2018. Acara ini dihadiri oleh Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Bakamla RI Kombes Pol Benny Iskandar, S.IK., M.Si., Komandan KN. Belut Laut AKBP Capt. Nyoto Saptono, S.H., M.Si(Han) M.Mar, segenap panitia dan peserta latihan.

 (PuspenTNI/Humas Bakmala RI/Mardiono).
Home