Home
 
 
 
 
Telepon Anak Khashoggi, Raja Salman dan MBS Sampaikan Belasungkawa

Senin, 22/10/2018 - 11:20:40 WIB


TERKAIT:
   
 
RIYADH  - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) telah menghubungi keluarga wartawan Jamal Khashoggi yang tewas di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Keduanya menyampaikan belasungkawa untuk keluarga Khashoggi.

Seperti dilansir Arab News dan Reuters, Senin (22/10/2018), informasi soal panggilan telepon itu dilaporkan oleh kantor berita Saudi Press Agency (SPA). Disebutkan SPA bahwa panggilan telepon itu dilakukan pada Minggu (21/10) malam waktu setempat.

Dalam percakapan via telepon itu, Raja Salman menyampaikan simpati terdalam dalam panggilan telepon dengan Salah Jamal Khashoggi, anak laki-laki Khashoggi. Diketahui bahwa Khashoggi yang berusia 60 tahun ini sudah bercerai dari istri sebelumnya dan memiliki keluarga di Jeddah.

Khashoggi tewas setelah masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu, untuk mengurus dokumen resmi yang membuktikan perceraiannya agar dia bisa menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz.

Tidak banyak yang diketahui soal keluarga Khashoggi yang ada di Jeddah. Hanya disebutkan bahwa Khashoggi meninggalkan Saudi beberapa tahun lalu dan mengasingkan diri ke Amerika Serikat (AS) setelah merasa dirinya menjadi target pemerintah Saudi karena kerap melontarkan kritik.

Dilaporkan juga oleh SPA bahwa Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS juga bercakap via telepon dengan putra Khashoggi untuk menyampaikan belasungkawa. Ditambahkan SPA dalam laporannya bahwa putra Khashoggi sempat mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan MBS.

Dalam pernyataan resmi pada Sabtu (20/10) lalu, otoritas Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas di dalam konsulat mereka yang ada di Istanbul. Disebutkan otoritas Saudi bahwa Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam Konsulat Saudi. Pengakuan disampaikan Saudi usai terus menyampaikan bantahan selama dua pekan setelah Khashoggi dinyatakan menghilang pada 2 Oktober.

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir, menyebut kematian Khashoggi sebagai hasil dari sebuah 'operasi kejahatan' dari orang-orang yang bertindak di luar wewenang mereka. Al-Jubeir juga telah menegaskan bahwa MBS tidak mengetahui operasi yang menewaskan Khashoggi itu. Ditegaskan Al-Jubeir bahwa orang-orang yang terlibat tidak ada yang memiliki keterkaitan dengan MBS.

"Mereka bukan orang-orang yang terkait erat dengannya (MBS-red). Ini operasi yang merupakan sebuah operasi kejahatan," sebutnya. (Nia)

Sumber : detikNews
Home