Home
 
 
 
 
Skuad PUBG Terbaik Indonesia akan Bertarung dalam Final Kejuaraan Nasional 2018

Senin, 22/10/2018 - 11:34:45 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA - PlayerUnknown's Battleground Mobile (PUBG Mobile), sebuah game battle royale multiplayer online keluaran Tencent, akan menggelar turnamen e-sports mobile di Indonesia: Grand Final PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018, pada Sabtu dan Minggu, 20 – 21 Oktober 2018 di Britama Arena, Jakarta. Kompetisi ini akan mempertemukan 16 tim dari berbagai kota di Indonesia untuk memenangkan hadiah dengan total US$ 30,000 sekaligus dikontrak menjadi penyiar aplikasi streaming khusus game di Indonesia, Nimo TV.

"E-sports telah menempati posisi yang sangat penting dan signifikan dalam industri game. Lewat gelaran acara PINC seperti ini, kami juga bisa lebih mengenal setiap karakter pasar di Indonesia dengan lebih dalam. Tak hanya itu, respon positif yang kami terima dari pemain, peserta, dan mitra pun sungguh luar biasa," ujar Jenny, Marketing Representative dari PUBG Indonesia.

Grand finalis di kejuaraan nasional ini terpilih dari ratusan peserta yang mendaftar selama sesi City Qualifier. Sesi kualifikasi tersebut diadakan selama dua bulan, mulai dari Agustus hingga September 2018, melibatkan lebih dari 48 regu untuk bertanding. Mereka berasal dari 12 kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Medan.

Didukung oleh Torabika Cappuccino, NimoTV, dan OPPO, PINC juga akan mengundang streamer populer, seperti Miawaug, Afif, Audrey, Bangalex, dan Fiqiamd. Untuk berpartisipasi, pemain harus membentuk squad hingga 4 pemain dan selanjutnya berkompetisi di berbagai mode permainan, termasuk mode Third-Person Perspective (TPP) dan First-Person Perspective (FPP). Masing-masing mode ini menawarkan perspektif, density, senjata, serta pengalaman yang berbeda melalui berbagai peta, seperti Erangel, Miramar, dan Sanhok.

"Melalui PINC, kami telah mengambil satu langkah besar di arena e-sports yang sekarang sedang sangat berkembang di Indonesia. Saat ini kami juga menyaksikan bagaimana perkembangan industri e-sports Indonesia menjadi begitu pesat, khususnya setelah e-sports untuk pertama kalinya terpilih dalam Asian Games 2018," tambah Jenny.

Kesuksesan Asian Games 2018 ini memang telah mengubah perspektif masyarakat tentang online dan mobile gaming secara positif. Apalagi, pertumbuhan industri e-sports juga diikuti dengan percepatan ekonomi yang luar biasa. Seperti diungkapkan dalam sebuah riset oleh Newzoo, ekonomi e-sports secara global kini mencapai US$ 906 juta.

"Berkat versi mobile, PUBG kini semakin mudah dimainkan, karena setiap gamer bisa bermain dimana saja dengan perangkat yang jauh lebih sederhana. Versi ini juga sangat mudah diakses, karena Anda tidak perlu lagi membawa PC untuk memulai permainan seru di PUBG," ujar Jenny. Pesatnya perkembangan pasar mobile game di Asia Tenggara juga menumbuhkan peluang baru bagi para pengembang mobile game untuk menjangkau audiens baru yang lebih luas. Sejak diluncurkan pada Maret 2018, kini PUBG Mobile telah melampaui 100 juta downloads dan lebih dari 20 juta pengguna aktif global setiap harinya.

PUBG Mobile akan terus melakukan yang terbaik, khususnya untuk memajukan industri mobile game di Indonesia, lewat berbagai turnamen dan acara komunitas PUBG yang akan berlangsung sepanjang tahun ini.

Tentang PUBG Mobile:

PUBG MOBILE lahir dari PlayerUnknown's Battlegrounds, fenomena battle royale PC dan Xbox One, yang mencuri dunia hiburan interaktif pada tahun 2017. Dalam permainan ini, 100 pemain akan masuk melalui parasut ke pulau terpencil berukuran 8x8 km untuk melakukan pertempuran di winner-takes-all-showdown. Tak hanya itu, pemain juga harus mencari dan mengumpulkan senjata, kendaraan, dan pasokan mereka sendiri, demi mengalahkan setiap pemain dalam medan pertempuran yang kaya visual dan taktis, apalagi di tengah zona bermain yang semakin menyusut.  (rls/nia).
Home