Home
 
 
 
 
TSE dan Huawei teken MoU Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Jepang

Selasa, 02/04/2019 - 12:03:21 WIB

TSE dan Huawei saat teken MoU untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Jepang.
Foto photos.prnasia.com
TERKAIT:
   
 
BANGKOK - Thai Solar Energy Public Company Limited ("TSE")melakukan perjanjian kerja sama (MoU) dengan Huawei di Bangkok, Thailand, pada 26 Maret 2019.

Perusahaan yang bergerak dibidang energi terbarukan yang terkemuka di Asia Tenggara, dan Huawei tersebut melakukan MoU untuk membeli Smart PV Solution 1.500V buatan Huawei dengan kapasitas pembangkitan Listrik Tenaga Surya (PLTS) 150MW Onikoube, di Prefektur Miyagi, Jepang.

Acara penandatanganan ini menandai awal dari kerja sama komprehensif antara TSE dan Huawei dalam sektor pembangkit listrik PV berskala besar di Asia Pasifik.

Beberapa pejabat senior dari kedua pihak menghadiri acara penandatanganan ini diantaranya Cathleen Maleenont Ed. D., CEO, TSE, Somphop Prompanapitak, COO, TSE, Taoyuan Zhou, President, Huawei Network Energy, Tony Xu, President, Huawei Smart PV Business, Mark Meng, Head, Huawei Thailand Enterprise Business Group serta Bruce Li, General Manager, Huawei Smart PV Business Asia Pasifik.

Untuk diketahui, TSE merupakan salah satu operator pembangkit listrik PV yang paling berpengaruh di Asia Tenggara, berfokus pada pembangunan dan investasi pembangkit listrik PV berskala besar selama puluhan tahun.

Kolaborasi antara TSE dan Huawei berawal dari Juli 2014 dalam sebuah proyek percontohan. Setelah kegiatan operasional berjalan dengan stabil selama beberapa tahun, para pejabat dari TSE sangat mengakui keunggulan Huawei FusionSolar Smart PV Solution, serta ingin bermitra dengan Huawei untuk menghasilkan energi yang aman bagi lingkungan demi memenuhi besarnya kebutuhan di Asia Pasifik.

Sebagai vendor TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan solusi energi jaringan yang terkemuka di dunia, Huawei secara inovatif menyatukan berbagai teknologi informasi digital seperti Kecerdasan Buatan (AI) dan IoT (Internet of Things), big data, dan komputasi cloud, bersama teknologi PV, untuk mempromosikan solusi-solusi PV canggih yang terdepan di industri.

Untuk kapasitas pembangkitan listrik terpasang sebesar lebih dari 150 MW pada sebuah pembangkit listrik PV, Huawei kelak menyediakan Smart PV Solution 1.500V, berikut dengan Smart I-V Curve Diagnosis, memadukan algoritma AI yang akan sangat menambah efisiensi O&M (Operasi dan Pemeliharaan), serta menekan biaya operasional.

FusionSolar Smart PV Solution 1.500V yang didukung AI, akan terus mengurangi LCOE (Levelized cost of electricity), dan mempercepat paritas jaringan listrik (grid parity) di Asia Pasifik.

TSE berdiri pada 2008 dan berbasis di Bangkok, Thailand. TSE menjadi pihak pertama di Asia Tenggara yang secara efektif menerapkan teknologi canggih untuk memanfaatkan radiasi sinar matahari, serta mengubahnya menjadi energi yang aman bagi lingkungan.

TSE tengah menjalin kolaborasi dengan beberapa lembaga energi yang terkemuka di dunia, serta sejumlah perusahaan energi khusus agar bisa terus mengkaji kinerja mereka. TSE merupakan pemenang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards (ACES) 2018 dalam kategori Asia's Best Performing Companies. (PRN).

Home