Home
 
 
 
 
Jaringan Bisnis di 80 Negara Ini Efektifkan Hingga Usaha Kecil Menengah

Selasa, 25/06/2019 - 19:11:18 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Dengan terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden diyakini akan memotivasi perusahaan Indonesia untuk terus mengembangkan masyarakat lokal lewat berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Sejak 2014, Jokowi telah mendorong pertumbuhan bisnis Indonesia dengan meningkatkan iklim investasi dan sebagai gantinya, sekarang waktunya bagi bisnis tersebut berinvestasi dalam inisiatif CSR yang memberikan hasil konkret.

Saat ini, beberapa dana CSR Indonesia mulai dialokasikan untuk membangun bisnis usaha kecil menengah (UKM). Menurut ActionCOACH, sebuah merek pelatihan bisnis berpengalaman dengan jaringan waralaba di lebih dari 80 negara, ini merupakan langkah yang baik untuk memberdayakan gerakan kewirausahaan di Indonesia. Sayangnya, banyak program yang tidak memberikan keberlanjutan hasil bagi bisnis dan finansial UKM. Mereka hanya memberikan pendidikan dan inspirasi, tetapi tidak membimbing individu untuk meningkatkan pendapatan, laba, dan uang tunainya secara nyata.

"Sebagai contoh, dalam berbagai seminar atau konferensi, penyelenggara hanya mengundang pembicara terkemuka untuk berbagi wawasannya, tanpa memberikan panduan terstruktur serta metode pelaksanaan yang akuntabel. Akibatnya, program CSR tersebut tidak mendapatkan dampak yang nyata yaitu pengembangan omset bagi para UKM," ujar Prijono Nugroho, Managing Partner ActionCOACH Jakarta.

Berdiri sejak tahun 1993, perusahaan pelatihan bisnis ini mengungkapkan bahwa kesuksesan sebuah program harus menekankan pada empat poin utama, di antaranya: pendidikan, perencanaan, bimbingan, dan akuntabilitas.

Pendidikan: Memperkaya skill pemilik bisnis dengan kerangka kerja dan keterampilan untuk memahami cara menumbuhkan bisnis yang menguntungkan, menemukan akar penyebab sebuah tantangan, serta menciptakan solusi dari permasalahan tersebut.

Perencanaan: Bantu mereka merancang prioritas serta memfokuskan keterbatasan sumber daya pada sebuah program yang berdampak besar selama 90 hari.
Bimbingan: Menyediakan pelatih bisnis berpengalaman untuk memandu implementasi secara aktual serta menyempurnakan proses pelaksanaannya.
Akuntabilitas: Pastikan mereka berkomitmen dan memenuhi tenggat waktu pelaksanaan agar target dan kemajuan bisnis bisa berlangsung tepat pada waktunya.

Boardgame Lounge, sebuah cafe board game pertama di Indonesia merupakan salah satu peserta dari program yang dipimpin ActionCOACH pada tahun 2015. Sejak saat itu, bisnisnya terus berkembang.

"Sebelumnya, saya mengelola bisnis ini seorang diri. Sampai akhirnya, pelatih bisnis saya membimbing saya untuk mengelola keuangan serta menciptakan sistem. Sekarang saya telah memiliki dua cabang dengan pendapatan yang terus meningkat serta bisnis yang berjalan tanpa kehadiran saya," ujar Winda Varesa, CEO Boardgame Lounge.

Dengan pengalaman 26 tahun dalam pelatihan bisnis, ActionCOACH telah mempopulerkan sistem pengembangan bisnis yang terbukti sukses di lebih dari 80 negara.

Di Indonesia, empat kali dalam setahun, perusahaan ini menggelar acara khusus bertajuk Jakarta Business Excellence Forum, di mana pengusaha dan pemimpin bisnis berpemikiran sukses berkumpul untuk belajar, mengembangkan jaringan, serta merancang strategi praktis untuk pengembangan bisnis mereka beberapa bulan ke depan. Di sini, para pelatih senior serta pengusaha sukses berbagi topik-topik visioner serta kiat-kiat praktis untuk mendukung percepatan bisnis.
TNI-USPACOM Laksanakan Konferensi FPC Latma Gema Bakti di Jakarta
Kolonel In Achmad Budi Handoyo Pimpin Pertemuan Degelasi Antara Negara. (PR).
Home