Kades Desa Wonosari Suswanto dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada seluruh perangkat maupun masyarakat desa Wonosari dapat hadir pada hari ini dan terimakasih juga kepada pihak  inmas Polres Bengkalis mengadakan kegiatan FGD di Desa Wonosari.

Kades yang kerap disapa Landung ini juga menambahkan, semoga masyarakat kita bisa saling tegur sapa komunikasi yg lebih baik dan yang terpenting kita semua di Desa Wonosari adalah sodara,dan saya harap masyarakat bisa saling bekerjasama dengan pihak desa maupun pihak Kepolisian Polres Bengkalis.

Saya harap dengan adanya rapat FGD ini masyarakat Wonosari bisa memahami apa itu paham Radikalisme dan Anti Pancasila, harapnya.

Himbauan disampaikan oleh pihak Binmas Polres Bengkalis, agar masyarakat khususnya RT maupun RW harus sigap kalau ada pendatang baru seperti mengontrak rumah, menyewa atau menumpang di kalangan masyarakat desa belum ada melapor selama 1 X 24 jam, RT setempat setelah 1 kali 24 jam harus mempertanyakan asal usulnya dari mana dan harus siap melapor, apa bila terjadi hal hal yang tidak di inginkan RT maupun masyarakat jangan main hakim sendiri tapi serahkan ke pihak yang berwajib agar pihak berwajib yang menanganinya, terangnya.

Disampaikan lagi kepada orang tua yang mempunyai anak agar di awasi dengan benar agar tidak mudah terprovokasi oleh teman teman yang tidak baik agar tidak terjerumus seperti balap liar, minum-minuman keras (MIRAS) dan yang lebih bahaya lagi adalah Narkoba.

Karena kenakalan remaja, orang tua jarang mengetahui apa yang dibuat anak diluar rumah karena anak itu masih labil mudah terpengaruh hal-hal yang tidak kita inginkan maka dari itu kita selaku orang tua harus selalu jeli memantau anak kita, sama siapa bergaul dan dimana mengumpul, terang Kanit Binmas Polres Bengkalis.

Kasat Binmas juga menyampaikan, "Kegiatan ini rutin dilakukan baik terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas), kelompok, komunitas, masyarakat baik dalam bentuk kelompok ataupun perorangan. Hal ini dilakukan guna menumbuhkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat sejak dini, terhadap berbagai ancaman dan gangguan di lingkungan".

Dengan adanya kegiatan ini berharap masyarakat mewaspadai ajaran mereka, yang menganggap paham mereka lah yang paling benar, terus ajaran kelompok lain dianggap menyesatkan. Bahkan mereka cenderung berperilaku kasar dan anarkis serta tidak mau menerima pendapat orang lain termasuk nasehat orang tu.

"Apabila mengetahui atau mendengar tentang kelompok radikal dan Anti Pancasila agar segera melaporkan ke pihak kepolisian agar cepat ditindaklanjuti guna mencegah terjadinya kerawanan situasi Kamtibmas", terang Kasat Bimnas.

Pihak Binmas Polres Bengkalis juga memberi kesempatan kepada warga untuk bertanya jawab tentang Paham Radikalisme dan Anti Pancasila

Kasat Binmas menjawab semua pertanyaan warga hingga warga memahami apa itu Paham Radikalisme dan Anti Pancasila.

Rapat Fokus Group Discussion (FGD) dihadiri Kepala Desa Wonosari Suswanto, Kasat Binmas serta anggota, BPD, Kadus, RW, RT, Organisasi Desa, serta masyarakat Desa Wonosari dan Mahasiswa UNRI KKN di Desa Wonosari. (Rdn)**