Musrenbang tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Said Hasyim, M.Si, Anggota DPRD Dapil 2 Pandumaan Siregar, S.IP, dan H. Hatta, Kepala Dinas Bapedda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Disperindagkop, Kabag Humas dan Protokol, Kabag Kesra, Kabag Kominfo, Danramil, Kapolsek Tebing Tinggi, Pejabat Eselon III Perwakilan Dinas/Badan/Bagian dilingkungan Pemkab dan Kepala Desa Sekecamatan Tebingtinggi Timur.
Terlihat dari usulan yang disampaikan dari masing-masing desa yang ada diwilayah Tebingtinggi Timur, tampak jelas ikhtiar mereka untuk keluar dari wilayah terisolir, mereka sepakat bahwa pembangunan Infrastruktur yang menghubungkan antara Desa dan Kecamatan, dan Kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten, menjadi usulan prioritas agar Pemerintah Daerah dapat mengalokasikan ke APBD tahun 2021 mendatang.
Camat Tebingtinggi Timur Saiful Ikram, S.Ag, MM, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar usulan yang telah disampaikan dapat diterima dan dijadikan prioritas utama Pemerintah Daerah, meskipun disadari keterbatasan APBD untuk mengakomodir semua usulan tersebut.
"Musrenbang merupakan bagian penting dari perencanaan pembangunan daerah, tentu masing-masing pihak yang telah menyampaikan usulannya memiliki harapan agar usulannya dapat terealisasi, meskipun kita sadari bahwa tidak semua usulan mampu diakomodir oleh APBD kita. Namun paling tidak, kami berharap dari sekian usulan ada yang benar-benar bisa menjadi prioritas utama dan terakomodir pada APBD 2021 mendatang,"_Ujarnya.
"Kami juga ingin menyampaikan, bahwa
bahwa ada beberapa usulan kegiatan untuk tahun 2020 yang sudah kami dapatkan, namun pelaksanaannya sampai saat ini belum kita lihat, kami berharap bahwa usulan yang disampaikan untuk tahun 2021 merupakan lanjutan dari pada program sebelumnya,"_Tambahnya lagi.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Said Hasyim, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur telah kita lakukan, dan diakui belum mengakomodir semuanya, karena prosesnya masih bertahap.
"Kita terus berupaya untuk menuntaskan pembangunan dibidang Infrastruktur, namun masih bertahap dan tentu dapat kita rasakan perubahannya dari pada 5 tahun silam. Kita juga berharap dengan pembangunan Infrastruktur ini akan mempermudah masyarakat untuk melakukan aktivitasnya dan tidak lagi menjadi daerah tertinggal,"_Ujar Beliau.
"Kalo kita nilai dengan uang pembangunan Infrastruktur ini tentu menggunakan uang yang nilainya sangat besar, dari situ kita berharap pembangunan yang telah terlaksana perlu dievaluasi, apakah sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat apa belum,"_Tutupnya. (MBS***)
