Home
 
 
 
 
Lawan Covid-19
Viral....Kota Pekanbaru Akan Terapkan Lockdown Pada 7 April, HOAX...!!!

Kamis, 02/04/2020 - 12:53:01 WIB

Ilustrasi(nt).
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru - Jika mendapat kabar bahwa Kota Pekanbaru akan menerapkan lockdown atau karantina wilayah selama 20 hari, mulai tanggal 7 April 2020, jangan dipercaya karena itu adalah kabar hoaks atau bohong.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman mengkonfirmasi bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memang sedang melakukan perencanaan untuk melakukan karantina wilayah.

Namun, saat ini pemerintah masih melakukan persiapan sesuai Perpres Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dan belum ada keputusan kapan karantina akan dilakukan.

“Pada saat ini memang Pemko Pekanbaru merencanakan karantina wilayah, tapi tidak seperti tertanggal yang informasi tersebut. Jadi masyarakat tidak perlu resah dan jangan termakan hoax tersebut,” jelas Irba.

Sementara itu, informasi Walikota Pekanbaru, Firdaus sebelumnya, rencana untuk menerapkan lockdown Kota Pekanbaru masih memperhitungkan apabila kondisi semakin memburuk dan persiapan yang matang.

Pihaknya pun masih melakukan pendataan masyarakat Kota Pekanbaru yang miskin dan rawan miskin sebagai salah satu persiapan lockdown tersebut.

“Kebijakan ini ada konsekuensinya, pemerintah harus hadir menyuplai kebutuhan logistik masyarakat. Khusus masyarakat miskin dan rawan miskin, kami sedang mendata,”terangnya.

“Nantinya, saat kita berlakukan isolasi kota, karantina kota, atau lockdown, semua full di rumah, tidak ada lagi yang keluar, kebutuhan pokok mereka (masyarakat miskin dan rawan miskin, red) harus ditanggung pemerintah,” paparnya.

Firdaus mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru saat ini tengah menghitung kemampuan anggaran. Namun, ia mengakui bahwa anggaran Kota Pekanbaru tidak mencukupi, sehingga diharapkan para pengusaha, dan masyarakat mampu lainnya berpartisipasi dan bahu-membahu menyalurkan zakat harta, infak ataupun sedekah.

“Kapan waktunya bisa dua atau tiga hari kedepan tergantung kondisinya. Dan kita tidak boleh terlambat,” pungkasnya.(Riswan***)

(Sumber:Goriau.com)
Home