Home
 
 
 
 
Imbas Corona, Pilot Pesawat Ini Alih Profesi Jadi Pengantar Makanan

Kamis, 07/05/2020 - 07:28:08 WIB

Kritee Youngfuengmont, seorang pilot yang kini menjadi pengantar makanan.
 (Foto: AP/Sakchai Lalit)
TERKAIT:
   
 
THAILAND - Pandemi virus corona berdampak bagi semua lapisan masyarakat. Salah satunya seorang pilot komersial di Thailand yang menjadi pengantar makanan berbasis online viral di media sosial.

Pilot tersebut bernama Kritee Youngfuengmont ini harus berjuang mencari nafkah usai dipecat dari sebuah perusahaan maskapai penerbangan tempatnya bekerja.
Tak ada yang menyangka kisah seorang pilot di Thailand akhirnya banting stir menjadi pengantar makanan. Mengutip AP News, akibat penerapan lockdown di Negeri Gajah Putih itu, seluruh maskapai penerbangan mengalami kerugian besar.

Imbasnya, pihak perusahaan maskapai penerbangan di Thailand akhirnya merumahkan karyawannya termasuk pilot sebanyak 200 orang. Kritee Youngfuengmont merupakan satu dari sekian karyawan yang dirumahkan akibat corona.

Kendati demikian, walau dipecat sebagai pilot, Kritee ternyata tidak menyerah. Ia memutuskan menjadi pengantar makanan berbasis online. Kegiatan sehari-harinya itu pun ia bagikan di akun Facebooknya.

Menurutnya, bekerja sebagai pengantar makanan merupakan hal yang harus dilakukan demi bertahan hidup di tengah krisis COVID-19.
"Hidup tak bisa diprediksi dan apa saja bisa terjadi. Kamu bisa menikmati momen-momen indah di hidupmu, namun itu bisa sirna dalam sekejap. Kita tidak akan tahu apa yang terjadi di masa depan," ucap Kritee.

Tampak, dari foto yang beredar di media sosial, ia mengantar makanan kepada seorang pelanggan perempuan. Akan tetapi, dari hasil pekerjaannya saat ini, ia disebut bisa mendapatkan 1.500 Baht atau sekitar Rp 690 ribu per hari.

Walau tak sebanyak penghasilannya saat menjadi pilot, ia menyebut dirinya sungguh mensyukuri hal tersebut.

Kisah dari seorang pilot yang menjadi pengantar makanan itu pun mendadak heboh di jagat dunia maya. Banyak warganet yang memuji sosok Kritee dalam bertahan hidup di tengah PHK massal yang terjadi akibat pandemi virus corona.*
Home