Home
 
 
 
 
Diduga Ada Keterlibatan Pihak Lain
Bandar Narkoba Terpidana Mati Asal Cina Kabur dari Lapas Tangerang dengan Cara Gali Lubang, Kok Bisa

Minggu, 20/09/2020 - 12:55:47 WIB


TERKAIT:
   
 
ZONARIAU.COM | TANGERANG - Kaburnya narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang dari kamar tahanan menjadi perhatian.

Napi yang divonis mati itu diketahui kabur dengan cara membuat lubang dari kamarnya dan tembus ke gorong-gorong saluran air pada Senin (14/9/2020) lalu.

Dari foto yang diterima, lubang besar tersebut lebih mirip dengan terowongan. Belum diketahui bagaimana cara napi tersebut membuat terowongan tersebut dan berapa lama ia menyelesaikannya.

Napi tersebut diketahui bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), seorang bandar besar narkoba dari Cina. Pria yang divonis mati sejak tahun 2017 lalu, memanfaatkan kelengahan petugas.

Publik pun bertanya-tanya tentang bentuk pengawasan petugas, hingga peristiwa tersebut bisa terjdadi.

Pasalnya, berdasarkan data yang didapat, bandar narkotika ini kabur dengan cara menggali lubang dari kamar tahanannya.

Hal itu pastinya butuh proses lama karena lubang yang dibuatnya itu langsung tembus ke saluran air yang ada di belakang lapas.

Diduga, upaya pelarian dengan membuat lubang itu tidak dilakukan oleh Cai sendiri. Lantaran ia tahu, lubang yang dibuatnya mengarah ke gorong-gorong.  Diduga, proses pelarian tersebut sudah terencana dengan matang.

Bahkan, dari informasi yang diterima, kondisi saluran air yang ada itu pun, terlihat seperti dibendung agar air di saluran tak mengalir dengan baik.

Dengan kondisi itu, proses kaburnya Cai Changpan dari dalam ruang tahanan dapat dengan mudah dilakukan.

Selain membantu membuat lubang untuk kabur, diduga ada keterlibatan pihak lain dalam proses pelarian. Pasalnya, Cai Changpan yang merupakan WN China itu, pastinya tak akan paham dengan kondisi Jakarta.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan pihak Lapas mengenai kaburnya tahanan tersebut.

Di sisi lain, Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Rika Aprianti tidak menjawab ketika dikonfirmasi wartawan terkait kaburnya bandar yang dihukum mati itu.

Sementara itu, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Sugeng Harianto yang di konfirmasi terkait hal itu mengaku kaget. kapolres mengaku sama sekali belum menerima laporan tersebut.

“Sampai sekarang saya belum tahu, saya juga belum menerima laporan,” ungkapnya

Sumber : Montt
Editor : Arif Hulu
Home