Klarifikasi DPD KNPI Meranti Terkait Keterlibatannya Dalam Kegiatan Deklarasi Tolak Aksi Anarkis
MERANTI - Kapolres Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Aksi Budaya didepan Gedung LAM Kepulauan Meranti pada Jum'at (16/10). Kegiatan tersebut berisikan agenda Deklarasi Penolakan Aksi Anarkis dan Pelanggaran Protokol Kesehatan.
Kegiatan tersebut diberitakan, hasil kesepakatan dari Rakor Polres yang dilaksanakan pada malam harinya Kamis, (15/10) malam Jum'at di Resto Indobaru Hotel jalan Diponegoro bersama sejumlah OKP.
Dari peristiwa tersebut, DPD KNPI Kepulauan Meranti mengklarifikasi bahwa tidak ada keterlibatan KNPI Kepulauan Meranti dalam serangkaian agenda yang dipelopori oleh Polres Kepulauan Meranti.
Banyak pihak yang mempertanyakan peran KNPI dalam kegiatan tersebut, terutama sejumlah OKP yang berhimpun di KNPI.
"Perlu saya sampaikan bahwa KNPI begitu juga beberapa OKP tidak ada keterlibatannya dalam agenda yang ditaja Polres. Kita mendukung, bahwa setiap aspirasi yang disampaikan dimuka umum harus berjalan tertib dan dengan situasi wabah Pandemi Covid 19 ini, perlu semua pihak untuk mengikuti anjuran penerapan Protokol Kesehatan disetiap aktivitas," Ujar Mas Bas selaku Ketua Harian DPD KNPI Kepulauan Meranti yang juga Plh Ketua.
Diceritakan juga, bahwa ia memang menerima telpon dari Intel Polres pada kamis malam, sekira pukul 21.00. Namun menurutnya, Polres hanya mengundang untuk hadir pada kegiatan pagi Jum'at.
"Iya, Polres menghubungi kita (KNPI), namun sebatas mengundang untuk hadir pada acara tadi pagi. Karena kegiatan yang diinfokan adalah Deklarasi Penolakan Aksi Anarkis dan Pelanggaran Protokol Kesehatan. Tentu kita tidak mau terburu-buru mengambil sikap, namanya juga Deklarasi tentu ada poin-poin kesepakatan, nah kesepakatan itu belum kita ketahui, apalagi dengan isu nasional hari ini, apa ada kaitannya atau tidak kita juga tidak mengetahuinya" tambahnya.
"Hemat saya tidak perlu kita melakukan Deklarasi Menolak Aksi Anarkis, toh kita semua tau bahwa beberapa Aksi yang terjadi di Meranti berjalan aman, damai dan menyejukkan. Saya yakin Pemuda Meranti adalah Pemuda yang tau dalam bersikap, kalo seandainya terjadipun, pasti ada yang melatar belakanginya," Katanya.
Ditambahkan juga oleh Bendum DPD KNPI Bung Daus, yang menyayangkan adanya atribut Organisasi dilokasi Acara tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke lembaga yang terkait.
"Kita sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Pihak pelaksana kegiatan, yang telah mencantumkan Logo kelembagaan kita tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu," Ucap Bung Daus.
Hal senada, juga dirasakan oleh beberapa OKP yang duduk bersama KNPI Kepulauan Meranti, terkait kegiatan tersebut.
Dalam pertemuan KNPI bersama beberapa OKP tersebut, turut hadir Mas Bas Plh Ketua DPD KNPI, Sekjen Bung Firmansyah, Bendum Bung Daus dan Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham Bung Dasuki, dan anggota, para Ketua OKP Cipayung seperti HMI, PMII, IMM, BEM STAI-NH, Koordinator BEM se Riau Kepulauan Meranti, dan beberapa Mahasiswa Meranti yang kuliah di Pekanbaru serta OKP lainnya. (Rls)
