ZONA RIAU. COM- Kepulauan Nias -  Padamnya listrik di Kepulauan Nias selama 4 hari berturut-turut sejak 01 April kemarin , membuat masyarakat se Kepulauan Nias hidup dalam suasana gelap-gelapan dan merana.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penyebab padamnya listrik dikarenakan masalah internal antara PLN dan penyedia Energi listrik dalam hal ini  APR  Energy (AMERICAN POWER RENTAL) selaku pemasok listrik.

Alhasil memasuki hari ke empat tidak ada tanda-tanda yang menggembirakan dalam penanganan, PLN hanya mengirim 17 Genset-genset yang hanya cukup untuk keperluan fasilitas Objek vital seperti Rumah Sakit , Kantor pemerintahan ( Kantor Bupati/Walikota, red).

Bupati Nias Sokhiatulo Laoly MM  kepada Zonariau.com mengatakan bahwa pemerintah daerah Nias telah berupaya semaksimal mungkin untuk berkoordinasi dan mendesak PLN untuk mencari solusi alternatif buat pengadaan energi listrik yang telah dihentikan oleh APR.

"Dari hari  sabtu kami sdh laporkan, bahkan saya sdh libatkan Polda su Ketua Komisi VII DPR RI , Kementerian ESDM , Gubernur Sumut  turut menekan Direksi PLN Pusat  dan wilayah Sumut dan hasilnya untuk  sementara mulai hari Minggu kemarin sudah dikirim Genset Mobil 17 unit oleh PLN Wilayah Sumut ditambah mesin milik PLN  yang berada di gunung Sitoli, dan arusnya digilir ke beberapa wilayah sekepulauan  Nias," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Direksi PLN  pusat juga sudah berjanji bahwa PLN Pusat sedang proses pembelian mesin baru dan mesin dari Langsa segera dikirim ke Nias utk mengganti mesin yg sdh dimatiin oleh perusahaan APR pemilik mesin yg disewa oleh PLN selama ini," ucap Bupati Nias.

Ia mengingatkan bahwa kepala daerah beserta Fokompida Nias telah berupaya  maksimal . Namun dalam hal eksekusi yang punya tanggung jawab dan otoritas penuh adalah PLN.

"Bahkan besok kami langsung menyampaikan surat ke Presiden Jokowi tentang kondisi ini. Yang jelas saat ini  tempat2 pelayanan umum seperti kantor Bupati/Walikota, RS dan Sekolah yang sedang ujian nasional berbasis komputer tetap terlayani, termasuk PDAM," tutupnya.

Baca juga : HIMNI Desak PLN Segera Atasi Pemadaman di Kepulauan Nias.

Sementara itu DPP Himpunan Masyarakat Nias Indonesia ( HIMNI) beserta seluruh elemen masyarakat dan pemuda yang berada di jakarta ( GPKN,IPNI,HMKN, SIHINOTOLA)  akan mendatangi kantor pusat PLN besok.(Yasa G)***