Home

"Orang yang Belum Divaksin Bisa Jadi Pabriknya Mutasi Virus"

Kamis, 08/07/2021 - 11:43:27 WIB

 Ahli penyakit menular mengatakan orang yang belum divaksin membahayakan kesehatan dirinya dan orang lain jika terinfeksi virus corona. Karena sumber dari munculnya varian virus corona adalah tubuh orang yang belum divaksin.

"Orang yang belum divaksin menjadi potensi pabriknya varian virus," kata Dr William Schaffner, profesor di Divisi Penyakit Menular Pusat Medis Universitas Vanderbilt kepada CNN Jumat lalu.

"Makin banyak orang yang belum divaksin makin tinggi kesempatan virus untuk menggandakan diri," kata Schaffner, seperti dilansir laman CNN, Minggu (4/7).

"Ketika virus menggandakan diri dia bermutasi dan memunculkan varian yang lebih berbahaya."

Semua virus bermutasi, termasuk virus corona yang berubah dan berevolusi.

Sebagian perubahan itu tidak berarti apa-apa bagi si virus dan sebagian malah melemahkan. Tapi terkadang virus berkembang menjadi varian acak yang menguntungkan dirinya--lebih mudah menular, misalnya, atau lebih efisien dalam menggandakan diri atau bisa menulari berbagai macam inang yang berbeda.

Virus yang punya karakter demikian bisa mengalahkan virus lain dan pada akhirnya menjadi dominan dalam menulari seseorang. Jika orang itu menularkan virus ke orang lain maka mereka menyebarkan virus yang sudah bermutasi. Jika mutasi virus ini cukup berhasil maka dia menjadi varian dominan.

Tapi virus butuh menggandakan diri untuk melakukan itu. Orang yang belum divaksin bisa memberi kesempatan itu.

"Virus yang bermutasi dan bertahan hidup membuat mereka bisa menyebar di tengah populasi," kata Andrew Pekosz, mikrobiologis dan immunologist di John Hopkins Bloomberg School of Public Health kepada CNN.

"Setiap kali virus berubah, dia memiliki kemampuan untuk bermutasi lebih banyak. Sekarang kita ada virus yang bisa menyebar lebih efisien."

Virus yang tidak menyebar tidak akan bisa bermutasi.

sumber:merdeka.com
Home