Home
 
 
 
 
PBB Khawatir dengan Meningkatnya Hukuman Mati di Indonesia

Kamis, 28/07/2016 - 08:48:40 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - New York - PBB menyatakan alarmnya pada eksekusi mati lanjutan yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap terpidana kasus narkotika dan obat-obatan terlarang. PBB mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengakhiri praktik yang dianggap tak sesuai hak asasi manusia itu.

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Zeid Ra'ad al-Hussein menyatakan alarmnya di tengah rencana eksekusi. ia mendesak pemerintah Indonesia menghentikan jumlah yang kian menjulang dari terpidana mati atas pelanggaran narkoba.

"Meningkatnya penggunaan hukuman mati di Indonesia sangat mengkhawatirkan, dan saya mendesak pemerintah untuk segera mengakhiri praktik ini yang tak adil dan tak sesuai dengan hak asasi manusia," katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir Aljazirah.

Menurut Hussein hukuman mati bukanlah pencegah yang efektif bagi pengguna Narkoba dibandingkan hukuman lain.

Hal senada disampaikan kelompok HAM Amnesty International. Pada Selasa (26/7), Amnesty mengatakan Presiden Indonesia Joko Widodo semestinya bisa mewakili era baru hak asasi manusia di Indonesia.

Pejabat senior Amnesty International di Asia Josef Benedict mengatakan, sayangnya Jokowi justru memimpin jumlah eksekusi mati tertinggi di era demokrasi Indonesia.(Nin)







Home