Home
 
 
 
 
Advertorial Pemkab Rohil
Rokan Hilir Memiliki Potensi Alam Dan Potensi Geografis Yang Strategis

Minggu, 23/10/2016 - 20:21:01 WIB

Perikanan Rohil Masih Primadona
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Rokan Hilir  - Kabupaten Rokan Hilir yang berada di pesisir pantai berhadapan dengan  Malaysia ( Selat Malaka) melalui pelabuhan- pelabuhan rakyat yang sudah ada, yaitu Pelabuhan Bagan Siapiapi, Pulau Halang, Sinaboi, Panipahan dan Tanjung Lumba-lumba. Pelabuhan tujuan di Malaysia yang pada umumnya menjadi orientasi utama pelayanan adalah Port Klang,yang terletak di negara bagian Selangor.

Sebagai gerbang lintas batas dari ke Sumatera Utara dengan memanfaatkan jalan lintas Sumatera yang melintasi wilayah Kabupaten Rokan Hilir , serta beberapa jaringan jalan lokal yang terdapat di bagian wilayah sebelah Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara.

Kabupaten Rokan Hilir memiliki keunggulan geografis yang lain sehubungan dengan kedeketan dan aksesibilitasnya yang baik ke kota dumai. Dalam PP No.26 Tahun 2008 tentang RTRWN, Kota Dumai telah ditetapkan sebagai salah satu Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di Propinsi Riau,yang salah satu fungsi utama pelayanannya adalah sebagai pusat kegiatan dan alih muat angkutan laut nasional dan internasional, termasuk di dalamnya untuk angkutan CPO dan Migas.Hingga saat ini , keberadaan Pelabuhan Dumai sangat membantu dalam proses angkutan CPO yang diproduksi di Kabupaten Rokan Hilir.

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO.

Salah satu manfaat data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas ekonomi yang dihasilkan oleh seluruh faktor produksi , Besarnya laju pertumbuhan ekonomi dan struktur perekonomian pada satu priode di daerah tertentu.
Secara makro perkembangan PDRB Rokan Hilir selama kurun waktu 2012 -2014  baik atas dasar harga berlaku maupun atas harga konstan 2010 sudah mulai memperlihatkan perkembangan yang cukup baik. Besarnya PDRB atas dasar harga berlaku Rp. 58.953,75 milyar pada tahun 2012, Rp 65.274,30 milyar pada tahun 2013 dan kemudian meningkat menjadi Rp 74.736,82 milyar pada tahun 2014.

Demikian juga halnya dengan keadaan PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 41.418,23 milyar, meningkat menjadi Rp 42.450,89 milyar pada tahun 2013 dan Rp 44.153,18 milyar pada tahun 2014.

Lajunya pertumbuhan ekonomi
Besarnya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rokan Hilir selama priode 2012-2014 mengalami peningkatan cukup menggembirakan. Kinerja ekonomi Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2012 hingga 2014 mengalami peningkatan yang cukup berarti dengan laju pertumbuhan 33,65 persen, 2,49 persen dan 4,01 perseb. Secara rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rokan Hilir dari tahun 2012 hingga 2014 adalah sebesar 3,38 persen pertahun.

Produksi Perikanan dari kegiatan penangkapan di laut masih memberikan kontribusi terbesar terhadap total produksi Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, Tabel Produksi perikanan menurut kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir

POTENSI PERIKANAN KABUPATEN ROKAN HILIR .

Produksi Perikanan dari kegiatan penangkapan di laut masih memberikan kontribusi terbesar terhadap total produksi Perikanan Kabupaten Rokan Hilir.

Sejak tahun 2011 hingga sekarang kegiatan penangkapan di laut terus meningkat ,pada tahun 2011 berjumlah 55.137 Ton atau sebesar 95,30% terhadap produksi perikanan kabupaten rokan hilir sedangkan produksi perikanan dari kegiatan penangkapan perairan umum berjumlah 2.097 Ton atau sebesar 3,62% terhadap produksi perikanan kabupaten rokan hilir sisanya berasal dari kegiatan Budidaya baik yang dilakukan di kolam maupun yang dilakukan di keramba tambak.

Produksi perikanan budidaya mulai menunjukan perkembangan yang membaik,sampai akhir tahun 2011 produksi perikanan dari kegiatan budidaya baik budidaya di kolam, tambak maupun di keramba adalah sebesar 632.038 Ton atau sebesar 1,09% terhadap produksi perikanan Kabupaten Rokan Hilir.

Dibanding produksi perikanan budidaya tahun sebelumnya terjadi kenaikan yang relatif tinggi mengingat keadaan budidaya perikanan 2 tahun sebelumnya ,yakni sebesar 57,068 Ton atau sekitar 9,11%. Kenaikan disebabkan makin meningkatnya motivasi masyarakat dalam usahan budidaya ikan.

PRODUKSI PERIKANAN MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN ROKAN HILIR.

Produksi perikanan di Kabupaten Rokan Hilir sebagian besar berasal dari perikanan laut. Pada tahun 2014, produksi perikanan tercatat sebanyal 53.080,00 ton, dimana sebanyak 51.070,00 ton atau 93,74% merupakan hasil perikanan laut dan perairan umum san hanya 2.010,00 ton (3,69 %) hasil dari perikanan budidaya. Bila dibandingkan dengan total produksi ikan pada tahun sebelumnya yang berjumlah 50.230,46 ton berarti produksi perikanan 8,46 % mengalami peningkatan.

POTENSI INVESTASI PERIKANAN
Kabupaten Rokan Hilir memiliki daya tarik dan keunggulan dilihat dari investasi perikanan baik perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan hasil perikanan untuk komoniti perikanan laut, yaitu anatara lain :
Kabupaten Rokan Hilir memiliki sumberdaya hayati (dapat pulih) yang cukup besar yakni:

Memiliki wilayah perairan pesisir dan laut yang cukup luas, dan memiliki sumberdaya manusia yang cukup besar dan dipersiapkan terampil pada bidang perikanan sesuai aspek perikanan masing-masin, Memiliki fasilitas produksi yang sudah memadai (baik perikanan tangkap,budidaya kerang, dan pengolahan hasil perikanan), harga produk perikanan dari Kabupaten Rokan Hilir dapat bersaing sesuai mutu produk yang dihasilkan, memiliki jaringan distribusi yang cukup baik.
Pasar lokal yang cukup besar untuk semua aspek komoniti perikanan, memiliki ketersediaan bahan baku yang tidak jauh dangan pusat pengolahan dan pemasaran. Telah terbuka media sosial untuk membuka jaringan pemasaran untuk pasar domestik dalam negeri dan luar negeri untuk produk berdaya saing. Keberadaan jasa pengumpul yang mudah ditemui dalam memasarkan barang/komoniti perikan.
Pemkab Rokan Hilir Gali Potensi Kelautan Bidang Perikanan

Pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal dan terpadu dapat dilakukan antara lain dengan memanfaatkan keuntungan koparatif wilayah. Letak yang strategis yakni berada diantara selat melaka dan berbatasan dengan negara-negara lain serta besarnya potensi sumber daya alam di propinsi Riau merupakan faktor penting dalam menarik minat investor untuk berinvestasi, terutama pada sektor unggulan seperti perkebunan, pertanian, perikanan , industri, dan perdagangan. Selain itu juga, kondisi keamanan yang kondusif tentunya dapat menjadi daya tarik utama bagi para calon investor untuk masuk ke propinsi Riau.

Pentingnya kebijakan - kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi, tentunya menjadi variabel penting dalam penyusunan potensi dan peluang investasi. Karena sesungguhnya pemahaman potensi dan peluang investasi.

Karena sesungguhnya pemahaman potensi dan peluang investasi tidak saja hanya potensi alam, potensi tambang dan lainya. Namun kebijakan yang mendukung juga dapat disebut sebagai potensi dan peluang dalam implementasi investasi.

Salah satunya dengan memberikan informasi yang akurat terhadap perkembangan dan peluang investasi yang dapat dikembangkan dan merupakan kebijakan pembangunan pemerintah Provinsi Riau.

Melalui beberapa sektor unggulan seperti sektor perikanan laut dapat diharapkan menjadi salahsatu faktor regulasi dalam menumbuh kembangkan iklim investasi yang berdampak pada peningkatan animo investasi termasuk di dalamnya akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang diselenggarakan.

Upaya memperkuat dan memperluas dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi sangat memungkinkan mengingat potensi yang memiliki masyarakat, swasta dan pemerintah. Namun tersebar pada berbagai wilayah yang tidak terencana , terinventarisir dengan baik yang pada akhirnya akan dapat mengganggu kelancaran kegiatan, mengingat kegiatan investasi terutama pada sektor riil perlu kiranya didorong peningkatannya.

Memperkuat dan memperluas peran serta investor dalam pembangunan ekonomi tidak hanya membutuhkan dukungan terhadap pembinaan usahanya, namun perlu juga mempersiapkan informasi yang tepat tentang potensi unggulan investasi yang ada di Kabupaten Rokan Hilir perlu dikaji lebih mendalam , sehingga dapat dijadikan potensi dan peluang bagi investor yang akan masuk sekaligus sebagai referensi bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.

Untuk keberhasilan tersebut, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016 ini telah menyusun project proposal potensi investasi unggulan daerah terutama pada komoditi Perikanan laut.

Dalam memberikan informasi yang akurat mengenai potensi investasi unggulan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau tersebut maka disusun perencanaan yang lebih matang.

Sebagai pedoman dan acuan oleh pemerintah pusat maupun kepada Investor tentunya disertai dengan data yang akurat untu
k disajikan guna mendukung tujuan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.

Adapun data-data yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari:
1. Menggali Potensi Unggulan Investasi dibidang Komoditi Perikanan Laut di Kabupaten Rokan Hilir.
2. Membahas Studi kelayakan Potensi Unggulan Investasi dibidang Komoditi Perikanan Laut di Kabupaten Rokan Hilir.

Upaya pemerintah Kabupaten Rokan Hilir ini di harapkan pelaksanaannya dapat menghasilkan dokumen yang berisi potensi dan peluang investasi yang dapat memberikan informasi kepada Pemerintah pusat maupun pengusaha, investor dan masyarakat luas terkait dengan potensi yang ada didaerah, sehingga dapat mendorong kreativitas masyarakat. Sebagai referensi pengembangan dunia usaha untuk pengusaha dan masyarakat, juga lagi pemerintah dalam merencanakan pengembangan perekonomian dan Investasi.

POTENSI PERIKANAN DI KABUPATEN ROKAN HILIR
Secara geografis Kabupaten Rokan Hiir terletak di bagian paling utara dari Propinsi Riau , ya g jagu merupakan wilayah pesisir timur Pulau Sumatera. Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah sekitar 8,863,59 km2 atau 886.359 Hektar,terletak pada koordinat 1'14' sampai 2'45' lintang 101'21 Bujur Timur,dengan batas wilayah : sebelah utara berbatasan dengan propinsi Sumatera Utara dan Selat Malaka; sebalah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dan kecamatan Kunto Darussalam Kepenuhan, Tambusai Kabupaten Rokan Hulu; sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara; sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai.

Kecamatan Tanah Putih dengan ibukota kecamatan Sedinginan merupakan kecamatan terluas wilayahnya di Kabupaten Rokan Hilir dengan luas 1. 915,23 Km2, sedangkan kecamatan dengan luas terkecil adalah kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan ,dengan luas 198,39 Km2.(Adv/Hms Pemkab Rohil)***
Home