Home
 
 
 
 
Memalukan, Seorang Oknum TNI Ternyata....

Selasa, 06/12/2016 - 09:44:46 WIB

ILUSTRASI
TERKAIT:
   
 
ZONARIAU.COM - KAMPAR - Perampokan 2,5 kilogram emas milik pedagang Hadinur di Kabupaten Kampar diduga melibatkan seorang oknum TNI. Sang oknum diduga bersama pelaku lainnya yang sudah ditangkap, inisial AH, melancarkan aksinya pada Kamis (1/12).
 
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardy Priadinata membenarkan adanya keterlibatan oknum dimaksud. Dia menyebut petugas Satuan Rerserse Kriminal Polres Kampar masih memburu oknum yang sudah ditetapkan sebagai buronan itu.
 
"Kepolisian akan berkoordinasi dengan Denpom TNI untuk mengusut tuntas kasus ini," sebut Edy tanpa menyebutkan apakah oknum dimaksud berasal dari AD ataupun AU.
 
Edy menyebutkan, adanya keterlibatan oknum TNI berdasarkan keterangan dari tersangka AH. Hal itu dilakukan residivis asal Palembang itu ketika ditangka di Kota Pekanbaru.
 
"Bersama tersangka ini diamankan sejumlah barang bukti antara lain 788 gram emas perhiasan hasil rampokan, 1 pucuk senjata api laras panjang jenis US Carabin dan puluhan amunisi," kata Edy.
 
"Dan dari pengakuan tersangka ini, dia menyebut ada keterlibatan oknum (TNI). Inilah yang tengah didalami," tegas Edy.
 
Kapolres menyebutkan, tersangka AH bersama oknum dimaksud beraksi pada Kamis (1/12) pagi di daerah Pasar Rumbio Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.
 
Saat itu, korban Hadinur (LK 38) yang merupakan pedagang emas keliling sedang memarkir mobil Toyota Avanza miliknya dan hendak berjualan di pasar tersebut.
 
"Tiba-tiba datang pelaku AH alias AL mengenakan helm yang langsung memecahkan kaca mobil sebelah kanan depan dan menodongkan senjata api laras pendek kearah korban," kata Edy.
 
Korban berusaha melarikan diri keluar dari pintu sebelah kiri mobil sambil membawa tas berisi emas dagangannya sebanyak 2,5 kg serta uang tunai puluhan juta rupiah.
 
Upaya korban untuk lari gagal karena terjatuh dan terjadi tarik menarik tas miliknya dengan pelaku. Beberapa saat kemudian pelaku kembali mengancam dengan senjata api untuk menembak sehingga korban melepaskan tas miliknya.
 
"Usai mendapatkan tas milik korban, pelaku langsung kabur bersama temannya yang telah menunggu dengan sepeda motor Kawasaki Ninja (diduga oknum TNI," sebut Edy.(Faktariau.com/DLA)
Home