Home
 
 
 
 
Kasus Kebakaran 2 Bocah di Kontainer PT.RUJ
Ketua IKNR Minta Kapolda Tangkap Bos PT RUJ

Selasa, 28/03/2017 - 15:35:19 WIB

Sefianus Zai Ketua Umum DPP IKNR
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Menyikapi tewasnya dua bocah anakAma Jevan Halawa dalam  kebakaran  kontainer milik PT. RUJ (Ruas Utama Jaya) , wilayah hukum Polres Rokan Hilir  Riau, Jumat (24/3/2017) sekita Jam 10.00 Wib  yang menewaskan  dua anak kecil dari keluarga Suku Nias.

Sefianus Zai ketua umum Ikatan Keluarga Nias Riau meminta agar kapolda Riau segera memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan menangkap Bos  PT.RUJ. "Bos PT.RUJ harus bertanggung jawab ,"tegasnya.

"Saya minta pak Kapolda serius mengusut kasus ini, dua nyawa melayang akibat kelalaian pihak perusahaan, seharusnya pekerja diberi fasilitas tempat tinggal yang layak bukan didalam kontainer,"tegasnya melalui pesan Whats App kepada media.

Ia menambahkan bahwa bibit akasia saja di tempatkan diwadah yang layak dan dirawat agar tidak mati, masa manusia ditaruh dikontainer." Ini manusia koq disimpan dikontainer yah,"paparnya heran.

"Musibah seperti ini terjadi akibat perusahaan terlalu provit orientid dengan mengabaikan HAM, seharusnya di Areal perkebunan HTI ini dibangunkan perumahan yang layak, karena toh setiap tahun ada aktifitas pekerjaan baik penanaman, perawatan, pemanenan yang berulang-ulang dilokasi yang sama,"cetusnya.

Sefianus Zai yang juga Ketua LBH Bela Rakyat Nusantara ini menilai perusahaan benar-benar tidak manusiawi, sehingga tega tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Jelas kali pidanya ......kami dari Ikatan Keluarga Nias Riau meminta pak Kapolda segra tangkap BOS  perusahaan ini, agar mejadi efekjera kepada perusahaan HTI lain yang selama ini juga tida kmenyediakan tempat tinggal yang layak bagi buruh di areal HTInya " ulangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa kebakaran kontainer di areal HTI PT RUJ menewaskan dua orang bocah, anak dari Ama Jeva Halawa.***

Baca juga :
Dua Bocah Korban Kebakaran Kontainer PT.Ruas Utama Jaya, Dikubur Diam-Diam



Home