Home
 
 
 
 
Gubri Resmikan Dua Jembatan di Kuansing Untuk Membuka Daerah Terisolir

Rabu, 19/04/2017 - 11:48:42 WIB

Gubri menggunting pita pertanda resminya pemakaian jembatan Pangean Kuansing.
TERKAIT:
   
 
KUANSING - Gubernur Riau Ir. Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing meresmikan pemakaian Jembatan Pangean dan Inuman di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau  Selasa(18/4/2017).

Presmian jembatan Pengean yang menghubungkan Desa Pulau Tongah dengan Desa Pandang Tangguang yakni 360 meter dan lebar enam meter. Sedangkan jembatan Inuman menelan anggaran Rp33 miliar lebih.

Selain Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Mursini M.Si dan Wabup H.Halim turut juga dihadiri Asisten II Setdaprov Riau Masperi serta sejumlah Forkopimda, Ketua DPRD Kuantan Singingi Andi Putra SH.MH dan Para Kadis Kaban dilingkungan Pemkab Kabupaten Kuantan Singingi serta Masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi.

Dengan diresmikannya pemakaian  jembatan Pangean dan Inuman di Kabupaten Kuantan Singingi tersebut gubri berharap sebelas desa yang ada di daerah seberang yang selama ini terisolir untuk memperpendek jarak tempuh masyarakat ke ibukota kabupaten Taluk Kuantan.

Gubri yang akrab dipanggil Andi Rakhman ini juga menyebutkan, pembangunan jembatan Pangean dan Inuman Kuansing adalah satunya rasa kepedulian Pemprov Riau untuk dareh yang tertinggal dan terisolir, " Somoga ada maafatnya bagi masyarakat sekitar untuk memperlancar transportasi dan hasil perkebunan dan pertanian," tutur Gubri.

Guabri juga meminta Pemkab dan masyarakat Kuansing Kuansing turut menjaga dan merawat jembatan tersebur dengan baik agar terus dapat bermanfaat untuk anak cucu kelak.

Selain Jembatan Pangean, jembatan jembatan Inuman turut diresmikan yang disertai penandatangan prasasti yang disaksikan Bupati Kuansing H.Mursini, Wakil Bupati H.Halim Asisten II Setdaprov Riau Masperi serta sejumlah Forkopimda, Ketua DPRD Andi Putra SH.MH serta masyarakat sekitar.

Pembangunan jembatan Pangean yang menelan anggaran Rp48 M dan Jembatan Inuman menelan angaaran R33 M ini merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur melalui dana APBD tahun anggaran 2011 hingga 2016. (zrc)
Home