GUNUNGSITOLI- Gaji atau insentif tenaga honorer pada kantor Satpol-PP Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, menembus Rp. 1.900.000 per bulan. Tentu saja, nilai itu setara dengan gaji pokok seorang PNS golongan 2-A secara umum.
Kemudian muncul pertanyaan, apakah karena nilai gaji yang terbilang cukup tinggi tersebut sehingga membuat sebagian besar masyarakat Kota Gunungsitoli lebih memilih menjadi tenaga honorer kantor Satpol-PP, Entahlah.
Ditemui awak media, Selasa (23/05) pagi, Bendahara Pengeluaran Satpol-PP Kota Gunungsitoli, Bazisokhi Telaumbanua, membenarkan bahwa gaji ataupun insentif tenaga honorer kantor Satpol-PP mencapai Rp. 1.900.000 per bulannya.
"Sejak kemarin, (22/05), Pemko Gunungsitoli sudah membayarkan gaji 133 dari 152 tenaga honorer Satpol-PP. Diprediksiskan, aktivitas pembayaran gaji yang sesuai dengan daftar resmi ini akan berakhir pada (24/05) esok hari, kata Bazisokhi".
Adapun nominal gaji atau insentif yang diterima, lanjut Bazisokhi, diantaranya.
*. Honor Tenaga Keamanan (Satpol-PP) Rp. 1. 700.000/Bulan.
*. Honor Tenaga Pemadam (Damkar) Rp. 1. 800.000/Bulan.
*. Honor Tenaga Kebersihan : Rp. 1. 800.000/Bulan.
*. Dan Honor Tenaga Supir (Operator) Rp. 1.900.000/Bulan.
"Pembayaran gaji atau insentif kepada 152 tenaga honorer ini terhitung bekerja sejak bulan Febuari s/d Maret. Sedangkan dana yang digelontorkan Pemko Gunungsitoli untuk pembayaran mencapai Rp. 778.000.000, ujar Bazisokhi menutup penjelasannya". (Tim/Al)
