JAKARTA- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengenakan pakaian adat Nias saat menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar di depan Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Selain Yasonna, seluruh tamu undangan termasuk para menteri Kabinet Kerja mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Terlihat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenakan baju adat
Batak Karo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengenakan baju khas
Makassar, Ketua MPR Zulkifli Hasan berpakaian adat adat Lampung,
dan Ketua DPD Oesman Sapta memakai baju khas Melayu.
Kemudian Menteri Sekretaris Negara Pratikno menggunakan kostum
tradisional Sumatera Selatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir
Effendy memakai beskap, blankon, dan dasi kupu-kupu, lalu Menteri
Koordinator PMK Puan Maharani mengenakan kebaya moderen berwarna merah dan putih.
Lalu hadir pula Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat yang memakai
pakaian tradisional Jawa lengkap dengan kain dan beskap, serta Gubernur Bank lndonesia Agus Martowardojo mengenakan beskap abu-abu dan kain.
Sedangkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengenakan pakaian adat daerah Palembang, Sumatera Selatan, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengenakan batik namun dilapisi dengan kain ulos, dan Menteri
Luar Negeri Retno L Marsudi mengenakan pakaian adat Jawa berwarna merah lengkap dengan sanggulnya.
Sementara Presiden Joko Widodo yang memimpin Upacara Peringatan Hari
Lahir Pancasila terlihat mengenakan pakaian adat Betawi. Seperti
Jokowi, Ketua DPR Setya Novanto juga mengenakan baju adat Betawi.
Selain para pejabat negara, upacara juga diikuti para pemimpin agama yang mengenakan atribut masing-masing agama.
Rangkaian upacara bertemakan "Aku Indonesia, Aku Pancasila" ini dimulai tepat pukul 8.00 WIB dengan
berkumandangnya lagu-lagu dari Twilight Orkestra pimpinan Addie MS
bersama paduan suara mahasiswa IPB Agria Suara yang membawakan tiga lagu yaitu "Rayuan Pulau Kelapa", "Shalawat Badar", dan "Bangun Pemudi
Pemuda".
Selanjutnya, pasukan upacara yang terdiri atas pelajar SD, SMP, SMA,
Pramuka, Resimen Mahasiswa, Polri, dan TNI memasuki lapangan upacara,
disusul Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ketua MPR Zulkifli Hasan lalu membacakan Teks Pancasila,
sedangkan Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoly membacakan Keppres Nomor 24 tahun 2016 tentang Penetapan 1 Juni sebagai hari libur nasional dalam rangka Hari Lahir Pancasila.
Setelah itu Ketua DPR Setya Novanto membacakan Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945. Terakhir, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memimpin doa.
Dalam acara ini, Jokowi yang menjadi instruktur upacara sekaligus mengumumkan nama-nama yang akan mengisi unit kerja Presiden dalam pembinaan ideologi Pancasila.
Tiraskita.com