Nias- Ketua LMP kota gunungsitoli mengecam tindakan bulog terkait beras sejahtera yang dibagikan kepada masyarakat.

pasca turunnya tim invenstigasi bersama dengan kakansilog gunungsitoli (sabtu, 03/06/17) dengan mengambil salah satu sample yaitu di desa lolomboli kecamatan gunungsitoli akhirnya mendapatkan kepastian, jika berita yang santer ditengah masyarakat nias saat ini adalah benar.

Berdasarkan hasil invenstigasi dilapangan, disampaikan oleh krisman zebua ketua LMP kota Gunungsitoli kepada awak media via selulernya mengatakan jika beras tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Beras tersebut kotor, sampai- sampai lengket ditangan kita jika kita pegang, sedikit berbau dan juga berkutu bahkan tidak menutup kemungkinan akan berjamur, ucapnya.

Beras ini sangat tidak pantas dikonsumsi, diragukan kualitas dan higienitasnya demi kesehatan. Oleh karena hal tersebut kita minta dengan tegas pihak bulog gunungsitoli agar segera mengganti beras sejahtera ini sesuai dengan standart yang sudah ditentukan. 

Berdasarlan penuturan pihak bulog yang mengatakan siap mengembalikan atau mengganti beras-beras tersebut, harapan kita bukan hanya omongan belaka, dan tidak perlu menunggu adanya laporan. Bulog harus bertanggungjawab dengan kembali melakukan pendataan disetiap titik bagi yang sudah di distribusikan, karena kalau masyarakat yang harus datang atau melapor ke bulog kemana mau dicari biaya transportasinya, jadi kita himbau bulog untuk segera turun jemput bola. 

Selanjutnya kita juga meminta kepada pemerintah dan DPRD untuk memanggil pihak bulog dan mendesak pihak bulog untuk segera memberikan kompensasi kepada masyarakat yang menerima beras tidak layak itu, kita prediksi tidak seluruh tapi hampir sebagian besar ini sudah terjad,  tandas bung krisman mengakhiri. (Alvin)