INHIL- Serius untuk menyelamatkan kebun kelapa rakyat yang
rusak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir melalui berbagai
cara terus mengupayakan anggaran untuk mendapatkan ekskavator.
Alhamdulillah, seperti yang dikabarkan langsung oleh Bupati Inhil, H M
Wardan, tahun ini bantuan ekskavator akan bertambah 12 unit lagi.

"Alhamdulillah, dengan berbagai upaya yang kita lakukan, tahun ini
kita akan bisa menyalurkan bantuan ekskavator sebanyak 12 unit.
Keduabelas unit itu, akan kita sebar ke 12 kecamatan berbeda. Dengan
bantuan ini berarti sudah akan ada 16 kecamatan yang memiliki
ekskavator," tegas Wardan.

Sebagai negeri hamparan kelapa dunia dengan luas kebun kelapa yang
mencapai 400 ribu hektar, namun 100 ribu diantaranya rusak akibat
intrusi air laut, bantuan ekskavator ini memang sangat diperlukan.
Dengan ekskavator itu, saluran trio tata air yang menjadi penyebab
rusaknya kebun hingga air laut naik ke kebun-kebun masyarakt dan membuat
kelapa-kelapa mati, dapat  segera diperbaiki.

"Untuk itulah kita mengharapkan agar bantuan ekskavator tersebut,
jika sudah sampai ke kecamatan-kecamatan dapat segera dioperasikan,"
tegas Wardan.

JPengoperasian ekskavator itu sendiri, diharapkan Wardan dapat
berjalan maksimal. Dengan begitu diharapkannya pula, permasalahan kebun
kelapa rakyat saat ini dapat segera tuntas.

"Hingga kebun-kebun kelapa masyarakat kita dapat segera pulih dengan trio tata air yang baik," pungkasnya.(adv)