Home
 
 
 
 
ADVERTORIAL
Tahun 2017 Riau Bebas Karhutla, Gubri Apresiasi SATGAS KARHUTLA

kAMIS, 07/12/2017 - 20:21:01 WIB

Gubri Wagubri dan Forkopinda Hadir pada Rapat Pencabutan Status Siaga Karhutla di Ruang Kenanga. [hms]
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman resmi cabut status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau 2017.

Turut hadir dalam pencabutan status siaga ini juga Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasim, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Danrem 031/WB Brigjend TNI Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjend Pol Nandang, Danlanud Roesmin Nurjadin Age Wiraksonono serta Kepala BPBD Riau Edwar Sanger.

"Kami sangat mengapresiasi atas keberhasilan tim Satgas. Ini memang bukan pekerjaan mudah. Tapi dengan pencabutan status siaga ini tentu keberhasilan yang telah mengatasi Karlahut," kata Gubernur Riau yang biasa disapa Andi Rachman, Kamis (22/11/17).

Dijelaskan Andi, 2015 lalu adalah puncak terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau. Dimana, terlalu banyak dampak yang dirasakan, mulai dari gangguan kesehatan, pendidikan, perekonomian sampai hal-hal masalah sosial lainnya.

Namun setelah itu, Tim Satgas Karlahut berhasil menanggulanginya. Selama dua tahun ini, Tim Satgas Karlahut telah memperlihatkan kesungguhannya menanggulangi, baik di darat mau pun melalui udara.

"Ini bukanlah pekerjaan mudah. Mungkin dari video, gambar yang kita lihat tadi hanya kebetulan yang bisa didokumentasi. Mungkin lebih banyak lagi kejadian yang parah tapi tak bisa diambil karen rumitnya medan Karlahut," ungkap Andi.

Meski telah mencabut status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau 2017, tapi Andi minta kepada pihak terkait agar tetap waspada.

Pengawasan harus tetap dilakukan melalui melalui institusi masing-masing. Apalagi ke depan, ada tiga agenda politik penting yang dilalui masyarakat Riau.  Yakni, Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres).

Menurut Andi, dalam menghadapi ketiga agenda politik tersebut, seluruh institusi terkait tak boleh lengah. "Tadi saya ingatkan komandan Satgas dan Wadan Satgas kita tak boleh lupa dan tetap melakukan pencegahan dari awal. Dan kita alhamdulillah sudah buktikan pencegahan ini," papar Andi.

Selain itu, Andi juga menegaskan banyaknya kegiatan pusat di Riau seperti proyek strategis air bersih, Spam Durolis di Riau. Proyek ini hasil sinergitas dengan APBN, provinsi dan kabupaten terkait. Kemudian dimulainya sekolah penerbangan Japura di Inhu, ada juga proyek strategis jalan tol Pekanbaru Dumai serta kuliah perdana Kemaritiman dan Kelautan di Dumai serta pendidikan regional Damkar dan Satpol di Rohil.

Jika kondisi Riau sama saja seperti 2015 lalu, mungkin kegiatan dan proyek strategis nasional itu tak ada di Riau. Karena itu, Andi berharap, prestasi Tim Karlahut yang telah berhasil melakukan penanggulangan tersebut terus dipertahankan ke depan.(adv)***
Home