Home
 
 
 
 
Penggunaan Dana Desa di Tukjimun Inhil Riau Rawan Indikasi Korupsi

Kamis, 04/01/2018 - 11:00:41 WIB


TERKAIT:
   
 
KEMUNING - Untuk tercapainya desa yang makmur dan mandiri, pemerintah pusat dibawah kendali Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan semangat tinggi menggelontorkan dana setiap Desa mencapai 1 Miliyar rupiah.

Anggaran 1 M itu diperuntukkan pemerintah pusat untuk terwujudnya pembangunan disetiap desa agar tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Tentunya dengan adanya dana sebesar itu dalam sekejap mata perubahan di desa akan terlihat serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Namun apa yang terjadi dengan dana desa (DD) 1 Miliyar tersebut ketika sampai ditangan para pemerintah desa sebagai pengguna anggaran.

Tak sedikit kepala desa yang melotot matanya melihat setumpuk uang yang begitu banyaknya sehingga tidak sedikit pula kepala desa yang mengambil kesempatan untuk memasukkan sebagian uang tersebut kekantongnya untuk kepentingan pribadinya.

Akibat perilaku tidak terpuji tersebut tak sedikit pembangunan di desa terkendala bahkan ada yang terkesan dimanipulasi.

Salah satunya di desa Tukjimun Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, masyarakat di desa itu sendiri resah akibat ulah M Rais selaku kepala desa Tukjimun yang dinilai arogan dan diduga banyak mengkorupsikan dana desa, sehingga pembangunan di desa Tukjimun tidak maksimal.

"Arogan kali pak Kades itu pak, lihatlah pembangunan di desa ini tidak maksimal", Ujar salah seorang warga yang tak ingin namanya disebut kepada Tim investigasi zonariau.com, Senin 1/1/17.

"Bapak coba ke lapangan bola, disitu anggarannya mencapai 52 juta, sementara lapangan bola itu hanya dibuatkan parit saja disekitarnya dan pengerjaannya pun asal-asalan, mana bisa difungsikan lapangan bola itu", ujar warga lain dengan kesal.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi dengan kepala desa Tukjimun M. Rais, rabu 3/1/12 kepada zonariau.com mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan pembangunan yang dimaksud.

"Minta tanggapan apa lagi? Kami sudah membangun tapi masih ada lagi yang salah-salah", Jawab M Rais dengan nada kesal.

Masyarakat desa Tukjimun sangat berharap masalah dugaan penyelewengan dana tersebut dapat diusut tuntas dan pembangunan yang tidak maksimal tersebut dapat diaudit oleh pihak Inspektorat Kabupaten Indragiri Hilir.

Laporan: Irwan Feri
Editor: Alvin Hulu
Home