Home
 
 
 
 
Antisipasi COVID-19 , Gubri Minta Bupati Dan Walikota Tutup Tempat Hiburan

Selasa, 24/03/2020 - 09:00:41 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU  – Guna pencegahan penyebaran virus Corona, Gubernur Riau, Syamsuar, meminta dukungan dari kepala daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau mendukung agar seluruh tempat hiburan, kafe, rumah makan dan warnet ditutup sementara.

Sebab, kata Syamsuar mengatakan hingga Senin, (23/3/2020) pagi ini ada tambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Maka, ada 193 orang dalam pengawasan (ODP), sedangkan yang berstatus terduga atau pasien dalam pengawasan (PDP) ada 51 orang yang dirawat di rumah sakit di sejumlah daerah.

Hal tersebut diutarakan Gubernur Riau, Syamsuar saat video confrence dengan Bupati dan Walikota di Pekanbaru, Senin. (23/3/2020).

“Butuh dukungan bupati dan wali kota berkenaan tempat hiburan rumah makan termasuk kafe harus jadi perhatian kita semua, karena masih ada yang ngumpul,” kata Syamsuar seperti dilansir antaranews.com,

Menurut Syamsuar,  anjuran penutupan sementara sejumlah tempat hiburan dinilai penting agar bisa menjaga jarak (social distancing) guna memutus mata rantai penularan virus corona.

Pun, kata Syamsuar,  diliburkannya sejumlah sekolah-sekolah justru dimanfaatkann anak-anak berkumpul di warnet dari siang sampai malam.

“Yang dituntut kesadaran masyarakat dan butuh kesabaran ekstra karena ada masyarakat abai masalah ini,” sindirnya.

“Hasil labor lab kesehatan pusat yang negatif kini ada 10 orang,” jelas Gubri.

Sementara,  Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution berharap pemerintah kabupatan dan kota mampu menjelaskan penerapan program social distancing supaya dipahami.

“Jadi ketika mereka dilarang berkumpul, mereka tidak bingung, masyarakat jadi memahami bahwa ini untuk kebaikan diri sendiri dan semua orang. Tanpa kesadaran bersama, upaya penanggulangan virus corona bakal sia-sia,” tegas Edy.

Penegasan serupa disampaikan, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, meminta butuh ketegasan seorang pemimpin serius dalam penanggulangan corona.

“Memutus mata rantai virus corona tidak bisa dilakukan hanya satu orang, satu kelompok, satu pihak saja. Harus diingat bahwa keselamatan bangsa adalah hukum tertinggi yang harus dilakukan,” kata Kapolda Riau.(ant/RiswanL)

Home