Home
 
 
 
 
Pemerintah Provinsi Riau Laksanakan Musrenbang Tahun 2021

Kamis, 23/04/2020 - 12:45:12 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Rencana Pembangunan tahun 2021 sudah masuk dalam tahap pembahasan di  tingkat Musrenbang. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Riau tahun 2021 dengan tema "Memantapkan Pengembangan Industri, Pertanian, Pariwisata Yang Mendorong Perdagangan dan Jasa Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi" melalui video Conference di Gedung Daerah, Rabu (22/4/2020).

Dalam Musrenbang ini Gubernur Riau didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya. Dalam pembahasannya, Gubri melakukan Video Conference dengan para Bupati/walikota se Riau, Forkopimda serta para Pejabat di lingkungan Pemprov Riau.

Gubernur Riau mengatakan, Musrenbang ini dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala badan Litbang dan kepala perangkat daerah serta perwakilan pemangku kepentingan.

"Selanjutnya, sebagai bahan masukan dalam penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2021 memuat program kegiatan yang ditetapkan berdasarkan kapasitas Real dan kemampuan keuangan daerah," terangnya.

Gubri mengungkapkan tertuang dalam dokumen Rpjmd provinsi Riau tahun 2019-2024 di mana visi gubernur dan wakil gubernur Riau tahun 2019-2024 adalah terwujudnya Riau yang sejahtera bermartabat Dan unggul di Indonesia

Dalam mewujudkan visi dimaksud pada akhir periode masa jabatan maka dirumuskan beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:

Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang beriman berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.

Kedua, pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan.

Ketiga, menunjukkan pembangunan ekonomi yang inklusif mandiri dan berdaya saing.

Keempat, wujud budaya Melayu sebagai payung negeri yang mengembangkan pariwisata yang berdaya saing.

Kelima, munculkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.

"Memperhatikan permasalahan dan isu strategis Pembangunan Daerah Provinsi Riau saat ini sangat perlu," ujarnya.

Gubri mengungkapkan, perencanaan pembangunan yang akan memberikan makna pembangunan serta menyentuh langsung kepada masyarakat berdasarkan hasil evaluasi Pembangunan Daerah.

Dalam kesempatan itu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan  5 (lima) permasalahan utama , yaitu Industri, Pertanian, Pariwisata, Infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia.

Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar Video Conference (Vidcon) Musrenbang di Gedung Daerah.

Pertama yaitu Industri. Belum berkembangnya industri hilir dan Stagnansi pengembangan kawasan industri, Investasi (PMA dan PMDN) berfluktuasi.

Kedua yaitu Pertanian. Rendahnya produktivitas sektor pertanian, belum optimalnya pengembangan potensi pangan lokal,Rendahnya pengawasan terhadap mutu dan keamanan pangan segar, Belum optimalnya pengelolaan cadangan pangan daerah.

Ketiga yaitu Pariwisata. Pelestarian budaya melayu belum optimal, Karya seni budaya yang direvitalisasi dan dinventarisasi masih rendah, belum terinternalisasinya nilai-nilai, tradisi dan hasil karya budaya Melayu, terbatasnya aksesibilitas, fasilitas destinasi wisata dan pemasaran pariwisata, serta pengembangan ekonomi kreatif belum optimal.

Keempat yaitu Infrastruktur. Kerusakan jalan dan sistem transportasi belum berkembang, serta pelayanan
Pelabuhan belum optimal, Terbatasnya akses air bersih dan air minum.

Kelima yaitu Sumber Daya Manusia. Akses pelayanan pendidikan, ketersediaan sekolah belum memenuhi standar, guru belum berkualifikasi S-1/D-IV dan Penyandang disabilitas, belum atau tidak bersekolah, masih rendahnya aksesibilitas layanan kesehatan, pravalensi Balita Gizi Buruk masih, tinggi dan meningkatnya kasus penyakit menular, dan ketersediaan Sumber Daya Manusia belum memenuhi standar.*
Home