Tapteng -   Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani menyerahkan bantuan pupuk NPK dan herbisida serta benih padi gogo atau lahan kering kepada 11 kelompok tani (Poktan) dikecamatan Pasaribu Tobing (Senin 20/7/2020)

Bantuan yang bersumber dari Kementerian Pertanian tahun anggaran 2020 itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya pertanaman padi gogo yang rutin dilaksanakan oleh petani dikecamatan Pasaribu Tobing (Pastob)

Jumlah bantuan yang diserahkan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada 11 kelompok tani itu masing masing pupuk NPK sebanyak 7500 kg, herbisida sebanyak 300 liter dan benih padi gogo sebanyak 6000 kg untuk ditanamkan dilahan seluas 150 hektar.

"ditengah pandemi Covid-19 pemerintah mendorong petani agar tetap berproduktivitas guna mewujudkan ketahanan pangan nasional untuk itu diberikan sejumlah bantuan berupa pupuk, herbisida dan benih padi sehingga diharapkan dengan adanya bantuan tersebut produktivitas petani akan lebih meningkat" ujar Bakhtiar.

Pada kesempatan itu Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani menyapa petani terkait kendala yang dihadapi  saat beraktivitas ditengah pandemi Covid-19 dan Bupati juga mengajak petani agar masuk menjadi anggota kelompok tani supaya bisa mendapat bantuan dari pemerintah.

"agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah petani harus terdaftar di dalam Rencana Difinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebagai anggota kelompok tani" tambah Bakhtiar.

Sementara Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) Pasaribu Tobing Isa Ashari Situmeang mengatakan kelompok tani dikecamatan Pasaribu Tobing rutin melakukan pertanaman padi gogo menggunakan benih lokal varietas Siboru Pasaribu yang masa panennya 165-180 hari setelah tanam  sedangkan hasil panennya bisa mencapai 5-5,5 ton/hektar, benih padi tersebut tergolong tahan terhadap penyakit Blas sejenis jamur yang menginfeksi tanaman padi gogo pada semua fase pertumbuhan tanaman padi sehingga kerab menimbulkan penurunan hasil produksi panen.

"benih padi yang kita gunakan itu selain tergolong tahan terhadap penyakit Blas juga mampu bertahan pada musim kering" jelas Isa.(Riswan L)

Sumber : rri.co.id