ZONARIAU.COM - Cindy Mccain yang merupakan janda mendiang Senator Partai Republik, John McCain, menyatakan mendukung calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.

Pernyataan tersebut datang disampaikan setelah penampilan Cindy dalam sebuah video tentang hubungan Biden dengan mendiang suaminya di Konvensi Nasional Partai Demokrat pada Agustus lalu.

"Suamiku John hidup dengan negara dulu. Kami adalah Republikan, ya, tapi orang Amerika terdepan. Hanya ada satu kandidat dalam perlombaan ini yang membela nilai-nilai kita sebagai bangsa, dan itu adalah @JoeBiden," kata Cindy dalam sebuah serangkaian tweet dikutip dari CNN, Rabu (23/9).

Cindy menyatakan bahwa Biden dan suaminya beberapa kali memiliki perdebatan yang sengit. Namun, di balik itu semua dia yakin bahwa Biden adalah orang yang baik, jujur, dan akan memimpin AS dengan bermartabat.

Biden pun membalas cuitan Cindy itu dan mengatakan :

"Cindy - Saya sangat tersanjung atas dukungan dan persahabatan Anda. Pemilu ini lebih besar dari satu partai politik mana pun. Ini mengharuskan kita semua untuk bersatu sebagai satu Amerika untuk memulihkan jiwa bangsa. Bersama-sama, kita akan menyelesaikannya."

Pada sebuah acara penggalangan dana virtual yang dihelat Selasa (22/9), Biden mengatakan kepada hadirin bahwa keputusan Cindy McCain untuk mendukungnya terjadi usai adanya komentar yang menyakitkan dari kandidat capres Partai Republik, Donald Trump.

Trump, seperti yang dilaporkan oleh The Atlantic, menyebut mereka yang tewas dan terluka di masa perang Vietnam sebagai "pecundang".

John merupakan tawanan perang di Vietnam setelah pesawatnya ditembak jatuh dalam misi pengeboman. Cedera yang dia alami saat itu menyebabkannya cacat seumur hidup.

John bahkan tidak bisa mengangkat tangannya ke atas kepala.

"Mungkin sebaiknya saya tidak mengatakannya, tetapi saya akan melakukan pertemuan dengan istri John McCain, yang - pertama kali - mendukung saya karena apa yang dia bicarakan dengan putra saya dan (John ), yang adalah pahlawan, yang mengabdi pada negara mereka. Anda tahu dia (Trump) bilang mereka pecundang, mereka bodoh," ujar Biden mengomentari ucapan Trump.

Perwakilan Cindy McCain tidak segera menanggapi permintaan komentar. Dukungan darinya baru datang ketika Biden berusaha untuk memisahkan kelompok independen dan Partai Republik yang tersinggung oleh komentar dan tindakan Trump.

Trump sering menyerang John secara politik. Salah satunya terjadi pada 2015.

Trump mengatakan bahwa dia tidak menganggap John sebagai pahlawan perang. Trump bahkan lebih senang John ditangkap.

Pemungutan suara Pilpres AS 2020 akan digelar pada 3 November mendatang. Pasangan Donald Trump-Mike Pence yang didukung Partai Republik diperkirakan bakal bersaing ketat dengan Joe Biden-Kamala Harris dari Partai Demokrat.