Home
 
 
 
 
Publik Murka, Seorang Gadis India Diperkosa Beramai-ramai hingga Tewas

Rabu, 30/09/2020 - 07:57:23 WIB

Ilustrasi pemerkosaan
TERKAIT:
   
 
ZONARIAU.COM - Seorang gadis India dari kasta terendah (Dalit) diperkosa beramai-ramai oleh empat pria dari kasta atas. Gadis itu akhirnya tewas yang kemudian memicu kemarahan publik, termasuk aktivis India, polisi dan bahkan bintang Bollywood.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP, berdasarkan aduan ke polisi, gadis berusia 19 tahun itu diserang secara brutal di negara bagian utara Uttar Pradesh, India pada 14 September 2020.

Pihak berwenang mengatakan keempat tersangka itu kini telah ditangkap.

Menurut keterangan polisi, gadis itu ditemukan tergeletak di genangan darah dan lumpuh akibat luka di leher dan tulang belakang.

"Dia meninggal selama perawatan pada Selasa pagi. Kami akan memastikan penyelidikan dan persidangan cepat dalam kasus ini," kata kepala polisi distrik Hathras Vikrant Vir.

Dalit atau Paria dalam sistem kasta di India adalah seorang yang biasanya diharamkan untuk disentuh, (untouchable). Kasta ini telah lama menghadapi diskriminasi dan pelecehan seksual. Para aktivis mengatakan serangan semakin meningkat selama pandemi virus corona.

Tokoh Bollywood dan aktivis hak perempuan di media sosial mengutuk serangan terhadap gadis tersebut.

"Sedih, hari yang menyedihkan. Berapa lama lagi ini dibiarkan berlangsung," tulis sutradara-produser Farhan Akhtar.

Aktivis Kavita Krishnan mengatakan serangan itu mencerminkan gambaran kekerasan struktural yang lebih besar terhadap perempuan Dalit.


Priyanka Gandhi, seorang anggota partai oposisi Kongres, menyalahkan serangan itu pada situasi hukum dan ketertiban yang memburuk di Uttar Pradesh, yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata Perdana Menteri Narendra Modi.

Wanita di India mengalami tingkat serangan seksual yang mengkhawatirkan, terlepas dari kasta atau kelas mereka.

Hampir 34.000 perkosaan dilaporkan di India pada tahun 2018, tetapi angkanya dianggap semakin tinggi, di mana banyak korban terlalu takut untuk melapor.

Pada Maret 2013, setelah mendapat protes tentang pemerkosaan yang sering terjadi di negeri Gujarat, India mengumumkan undang-undang anti pemerkosaan.

Di situ diperkenalkan hukuman lebih keras terhadap pemerkosaan dan mengkriminalisasi beberapa perilaku jahat seperti membuntuti, melemparkan asam ke perempuan, mengintip perempuan telanjang dan menyebarkan gambar telanjang tanpa persetujuan.

Pada Maret 2013, setelah mendapat protes tentang pemerkosaan yang sering terjadi di negeri Gujarat, India mengumumkan undang-undang anti pemerkosaan.

Di situ diperkenalkan hukuman lebih keras terhadap pemerkosaan dan mengkriminalisasi beberapa perilaku jahat seperti membuntuti, melemparkan asam ke perempuan, mengintip perempuan telanjang dan menyebarkan gambar telanjang tanpa persetujuan. (ah**)
Home