Home
 
 
 
 
Penyelamatan Beruang oleh Tim Balai Besar KSDA Riau dari Warga

Sabtu, 19/12/2020 - 15:42:19 WIB

Anak beruang madu yang diselamatkan Tim Balai Besar KSDA Riau dari tangan warga di Desa Pangean Ka uoaten Kuansing Riau, Kamis (17/12/2020). (Foto Humas BBKSDA Riau)
TERKAIT:
   
 
Kuansing - Kamis (17/12/2020), Resort Bukit Rimbang (Petai) melakukan evakuasi Beruang Madu di Desa Pulau Rengas, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Riau.

Berawal dari laporan masyarakat ke call centre Balai Besar KSDA Riau terkait postingan seseorang yang sedang menggendong seekor bayi Beruang madu (Helarctos malayanus) yang ditemukannya.

Kepala Balai Besar KSDA Riau melalui Kepala Seksi Wil I segera memerintahkan anggotanya untuk  turun ke lokasi. Gerak cepat langsung dilakukan oleh Kepala Resort Petai, AR Azmi bersama anggotanya Dahrul.  

Sebelumnya Tim terlebih dahulu menelusuri pemilik akun dan berhasil menghubungi yang bersangkutan. Tim menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada yang bersangkutan dan yang bersangkutan secara sukarela bersedia menyerahkan satwa dilindungi tersebut.

Berdasarkan pengakuan pemilik satwa (Rio Ayanto), kronologis penemuan anak Beruang adalah pada hari Rabu (16/12/2020 pukul 10.00 wib), ayah yang bersangkutan menemukan bayi Beruang di lokasi kerja PT RAPP sektor Baserah. Selanjutnya Beruang dibawa ke rumahnya di Pangean. Diketahui bayi Beruang dalam kondisi sehat dan berjenis kelamin betina.

Dari informasi yang didapat, sebelumnya belum pernah ditemukan Beruang di lokasi tersebut. Tim bertemu langsung dengan ayah dari Rio Ayanto.

Ayah Rio Ayanto kemudian menyerahkan Bayi Beruang tersebut kepada Tim disaksikan beberapa aparat desa setempat. Pada saat yang sama, Tim sekaligus melakukan sosialisasi mengenai satwa liar yang dilindungi.

Tim membawa anak Beruang dalam kondisi sehat ke Resort Petai.

Jum'at (18/12/2020), Tim Resort Bukit Rimbang mengantarkan bayi Beruang tersebut ke klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau. Satwa segera diperiksa kesehatannya oleh drh Rini Deswita. Satwa dalam keadaan sehat, dengan berat badan 1,65 kg.

Untuk sementara satwa akan dirawat di Klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dirawat intensif dan diobservasi hingga Tim medis memutuskan bahwa satwa sudah mampu hidup di alam untuk mencari makan sendiri.
Home