Home
 
 
 
 
Tumpukan Sampah Penuhi Jalanan Kota Pekanbaru

Senin, 04/01/2021 - 15:37:19 WIB

Tumpukan sampah di Jalan Paus (foto:winda).
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Sejumlah tumpukan sampah memenuhi jalanan di Kota Pekanbaru. Berdasarkan pantauan GoRiau.com, sampah terlihat menumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap di sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Soebrantas dan ruas Jalan Paus, Senin (4/1/2021).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, hal ini disebabkan habisnya masa kerjasama atau kontrak dengan PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana, pertanggal 31 Desember 2020 lalu. Sehingga kedua pihak ke tiga tersebut tidak lagi mengangkut sampah.

"Sejak tanggal 31 Desember 2020 PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah telah berakhir kontrak pengangkutan sampah dengan Pemko Pekanbaru. Saat ini proses lelang sedang berlangsung di sistem Layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru," ujarnya.

Layanan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru sebelumnya dibagi menjadi tiga zona, yaitu Zona 1, Zona 2, dan Zona 3. Dimana, PT Godang Tua Jaya bertugas mengangkut sampah di zona 1, yaitu Kecamatan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, dan Kecamatan Marpoyan Damai.

Untuk PT Samhana Indah mengangkut sampah di wilayah zona 2, yaitu  Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Sail, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Tenayan Raya. Sedangkan zona 3 yang diangkut mandiri oleh DLHK meliputi Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Namun, lantaran kontrak kerjasama sudah habis, seluruh zona dikerjakan oleh DLHK.

 Agus menerangkan, saat ini pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru diswakelola oleh DLHK sampai pemenang lelang ditentukan. Ia menjelaskan, pengangkutan sampah memang menjadi tanggung jawab DLHK, namun karena keterbatasan kendaraan menyebabkan keterlambatan.

"Sehubungan dengan pemenang lelang belum ada dan banyaknya tumpukan sampah, saya selaku Kadis DLHK mohon maaf atas ketidak nyamanan kondisi tersebut," kata Agus.

Ia juga memohon pengertian dan kerjasama seluruh masyarakat melalui Ketua RTRW untuk mandiri mengangkut sampah ke TPA Muara Fajar.

 "Mudah-mudahan bulan Januari ini sudah ada pemenang lelang pengangkutan sampah," pungkasnya.

Sumber:goriua.com
Home