Home
 
 
 
 
Bupati Siak Pantau Langsung Proses Pembelajaran Tatap Muka

Senin, 04/01/2021 - 23:09:26 WIB


TERKAIT:
   
 

ZONARIAU.COM
| SIAK  - Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Siak mulai gelar metode pembelajaran tatap muka hati pertama, Senin (4/1/2021). Bupati Siak Alfedri melakukan monitoring langsung proses belajar mengajar tatap muka ini di SD dan SMP Kecamatan Tualang.

Alfedri pagi itu ditemani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak Lukman, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Tony Chandra, Assiten I Budi Yuwono, anggota DPRD Siak Ridha Alwis dan Satgas Covid-19 di Kecamatan Tualang.

Dalam monitoring tersebut Alfedri bersama rombongan mengunjungi SDN 006 melihat kondisi anak didik di kelas yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Selanjutnya ia menyampaikan pesan-pesan kepada para siswa agar selalu menerapkan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Tak hanya SDN 006, Alfedri juga meninjau proses belajar tatap muka di SMPN 1 Tualang. Dia mengimbau kepada siswa tetap menerapkan 3M, menghindari keramaian, serta mengingatkan siswa penyebab penularan Covid-19.

Kemudian, Alfedri juga mengingatkan pihak sekolah untuk menyediakan ruang UKS untuk siswa jika ada anak didik yang memiliki gejala dengan suhu tubuh diatas 37,3 derejat celcius agar dapat ditangani secara cepat dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya dilakukan rapid test.

Alfedri bersama tim Satgas Covid-19 dari kabupaten maupun kecamatan juga mengevaluasi pelaksanaan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri yakni Menteri Pendidikan, Agama, Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri bahwa sudah dibenarkan tatap muka proses pembelajaran di sekolah dengan bersyaratan fotocopy kesehatan.

"Seluruh sekolah harus mengisi daftar periksa yang telah dievaluasi oleh tim yang telah dibentuk Dinas Pendidikan untuk sekolah umum dan agama," katanya.

Untuk memantapkan pelaksanaan tatap muka sekolah, Alfedri mengatakan sudah mengecek persiapan tatap muka sejak Rabu 30 Desember 2020 lalu oleh Satgas Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Siak serta telah dilakukan gladi pada Sabtu 2 Januari 2021 kemarin.

"Ada sekitar 27 SMP dan 40 SD yang belum bisa melaksanakan tatap muka karena belum lengkap evaluasi data periksa dan kita masih cek verifikasi selama dua hari ini. Jika telah memenuhi syarat boleh belajar di hari Rabu. Untuk sekolah agama tanggal 11 Januari baru dibuka," paparnya.

Selain pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dalam proses belajar mengajar secara tatap muka, juga didasari oleh surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua yang menyatakan kesediaan mereka menyekolahkan anaknya secara tatap muka. Namun, jika ada orang tua yang tidak bersedia, maka proses belajar mengajar dilakukan dengan sistem daring.

"Bagi orangtua yang belum setuju belajar tatap muka dilakukan proses belajar mengajar dilakukan dengan sistem daring," jelasnya. (***)

Sumber berita : riaulink.com
Home