Home
 
 
 
 
417 Warga Rohul Terima Sertifikat Tanah Secara Virtual

Rabu, 06/01/2021 - 21:12:04 WIB


TERKAIT:
   
 

ZONARIAU.COM
| PASIR PANGARAIAN  - Sebanyak 417 warga Kabupaten Rohul terima sertifikat tanah yang diserahkan Presiden Jokowi secara virtual di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul, Pasir Pangaraian, Selasa (5/1/2021).

Kegiatan pembagian sertifikat tanah dihadiri Sekdakab Rohul, H Abdul Haris, Plt Kajari Rohul, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Ketua PN Pasir Pengaraian Sunoto, SH, MH dan Dandim 0331/ KPR.

Saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat tersebut, Presiden mengatakan 584.407 sertifikat tanah dibagikan ke masyarakat di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota, yang diserahkan secara virtual.

Presiden juga menjelaskan, penyerahan sertifikat ini sebagai bentuk komitmen agar lahan atau tanah di wilayah-wilayah Indonesia mempunyai bukti kepemilikan yang sah. Targetnya tahun 2025 seluruh tanah bisa terpenuhi sertifikatnya secara keseluruhan.

Sekdakab Abdul Haris berharap, kedepannya BPN sebagai leading sektor dalam menerbitkan sertifikat tanah masih tetap bisa melanjutkan untuk menjamin kepemilikan tanah ini bagi masyarakat Rohul.

"Pemkab Rohul siap mendukung dan mendorong akselerasi untuk penerbitan hak atas tanah masyarakat. Kita sangat mendukung program-program sertifikat tanah, baik melalui program Tora dan PTSL," kata Sekda.

Abdul Haris juga mengaku, pihaknya sudah bentuk tim untuk juga membantu tugas-tugas yang dilaksanakan DPR termasuk melibatkan seluruh aparatur pemerintah sampai ke desa, tingkat RW RT untuk membantu dan berharap di 2021 ini nantinya lebih banyak lagi pencapaian.

Kepala ATR/ BPN Rohul Tarbarita Simorangkir mengatakan, penyerahan sertifikat tanah oleh Presiden RI secara virtual tersebut, merupakan yang kedua kalinya. Dimana sebelumnya, penyerahan sertifikat pertama, masyarakat Rohul mendapat 1.669.

Tarbarita juga menjelaskan, ada tiga kegiatan pihak ATR/ BPN Rohul, yakni sebanyak 5.000 bidang strategis nasional pengukuran, sertifikat hak atas tanah (SHT)  4.000 bidang, kemudian pelaksanaan penerbitan sertifikat sebanyak 13 ribu yang merupakan produk dari peta bidang tanah di tahun 2018 -2019. ***

Sumber : Halloriau.com
Home