"Sesuai arahan Presiden, vaksin akan disuntikkan secara bertahap kepada 3 kelompok pertama sebelum disuntikkan kepada masyarakat," kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat rapat bersama Forkopimda terkait pelaksanaan vaksinasi, Kamis (7/1/2021).

Demi meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus menepis isu buruk tentang vaksin, lanjut Edy, vaksin akan disuntikkan pertama kepada Presiden Jokowi.

"Kelompok pertama yang akan disuntik vaksin itu Presiden, Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, Menteri Luar Negeri, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BPOM," terang Edy.

Selanjutnya kelompok kedua yaitu Ketua IDI Daeng Muhammad, Ketua PPNI Harif Fadhillah, Ketua Satgas Covid-19 Muhammadiyah Agus Syamsudin, Ketua Satgas NU Makky Zamzami, Najwa Shihab, Dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad dan 10 tokoh dari masing-masing provinsi se-Indonesia.

"10 tokoh dari Riau itu nanti akan kami umumkan, karena tanggal 11 Januari ini harus sudah diberikan ke pusat," Edy melanjutkan.

Ada 14 Nama
Sementara itu, Kadiskes Riau, Mimi Yulianis Nazir menambahkan, nantinya dari 14 nama akan diadakan asessment. Setelah hasil asessment-nya sesuai maka baru dibolehkan vaksinasi dan diajukan ke pusat sebanyak 10 orang.

"Memang di pilih 14, supaya kalau hasil asessment, 10 orang yang dipilih ini ada yang tidak bisa di vaksin bisa gantikan sama yang lain," ucapnya.

"Disamping itu, sambungnya, untuk Wagubri sendiri usianya sudah 59 tahun, hampir 60 tahun. Nanti akan kita  bicarakan dulu sama tim medis apakah Wagubri masih memungkinkan atau tidak, sementara Gubri kan tidak bisa lagi karena telah terkonfirmasi Covid-19," pungkasnya.


Adapun 14 orang terpilih tersebut yaitu Wagubri, Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, Persatuan Gereja, Plh Sekdaprov, Kadiskes Riau, Direktur Rumah Sakit (RS) rujukan, ketua organisasi profesi, IDI dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.***

Sumber : Halloriau.com