Home
 
 
 
 
Pimpinan Dewan, Pertama Divaksin Covid-19 di Pelalawan

Kamis, 14/01/2021 - 23:03:27 WIB


TERKAIT:
   
 
ZONARIAU.COM | PELALAWAN - Kegiatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di kabupaten Pelalawan Kamis (14/1/21) bertempat di puskesmas Pangkalan kerinci kabupaten Pelalawan- Riau, berjalan lancar.

Pemberian vaksin ini pada hari pertama diberikan kepada unsur Forkompimda kabupaten Pelalawan, serta tenaga kesehatan yang menjadi prioritas vaksinasi nasional.

Dari pantauan Riauterkini.com unsur forkompimda yang pertama sekali diberikan vaksinasi adalah wakil ketua DPRD Pelalawan Syafrizal, SE, menyusul unsur forkompimda lainnya secara bergiliran.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh wakil bupati Pelalawan H Zardewan MM ,sekaligus membuka secara resmi kegiatan pemberian vaksinasi Covid-19 di kabupaten Pelalawan.

"Vaksinasi ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita dalam rangka melawan pandemi corona ini, juga bertujuan agar penyebaran Covid-19 bisa lebih terkendali dan memutus mata rantai penyebarannya di seluruh dunia. Jadi saya berharap masyarakat tidak perlu takut untuk di vaksin", tegasnya.

Lanjut wabub, kepada masyarakat kiranya tidak perlu kuatir akan vaksin ini, sebab untuk memberi vaksin ini sudah melalui kajian, penelitian pihak yang berwenang dan unsur terkait.

" Jelas, di jamin negara lah, dalam konteks vaksin ini kita jangan berpedoman kepada hoax yang muncul di medsos, jika ingin tahu silahkan bertanya kepada pihak yang berkompeten gugus covid atau pemerintah," tambahnya.

Sementara ditempat yang sama Wakil ketua DPRD Pelalawan Syafrizal SE, selaku orang yang pertama ditunjuk untuk diberikan vaksin mengakui, ini hal yang biasa saja.

" Ya sama seperti kita kecil saat sekolah dasar di vaksin , biasa kok," ujarnya.

Lanjut Syafrizal, terkait program pemerintah dalam rangka memerangi corona ini dengan cara pemeberian vaksin, semua pihak harus mendukung dan tidak perlu di takutkan.

"Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Pelalawan untuk ikut divaksin agar kita terhindar dari wabah Covid-19 serta memutus mata rantai penyebarannya", ***

Sumber : Riauterkini.com
Home