Home
 
 
 
 
Gali Sumur, Gas Menyembur di Ponpes Al Ihsan Tenayan Raya

Kamis, 04/02/2021 - 23:41:56 WIB


TERKAIT:
   
 
ZONARIAU.COM | PEKANBARU  - Puluhan santri yang sedang melakukan hafalan Al-quran di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Tenayan Raya, Pekanbaru dihebohkan dengan menyemburnya gas bumi pada galian sumur bor yang tengah dilakukan oleh tukang. Semburan gas tersebut Pertama kali diketahui sekitar pukul 13.30 wib, Kamis (04/02/21).

Kepala Sekolah Pesantren Al-Ihsan Untung Wahyudi, mengatakan tembakan gas itu membuat Ia bersama puluhan santrinya kaget. "Kita memang sedang mengerjakan pembuatan sumur bor. Tadi sekitar jam 14.30 kita dikagetkan dengan gemuruh semburan gas yang berada di samping ruangan kelas santri," tuturnya.

Melihat semburan gas yang mengeluarkan suara serta menyemburkan pasir serta debu, pihaknya langsung mengevakuasi para santri ke masjid yang ada di pondok pesantren ini.

Kemudian, pihaknya menghubungi aparat setempat. "Rencana untuk sementara seluruh siswa akan dievakuasi ke pondok pusat yang ada di Kubang," bebernya.

Untuk diketahui, pesantren ini memiliki 34 santri.

Sementara, Ramadan yang merupakan salah satu tukang penggali sumur menjelaskan pengerjaan sumur ini telah berjalan sejak Senin (01/02) kemarin. "Hari ini sudah selesai kita sudah dapat air dan saat menarik pipa ke atas terjadilah semburan itu," ujarnya.

Dikatakannya, kedalaman sumur ini mencapai 115 meter yang awalnya dikerjakan bersama lima orang anggota yang lainnya.

"Awalnya mengeluarkan bunyi, kemudian semburan makin kencang, alat kita juga sempat terbang karena kena semburan itu. Hari ini kita bertiga bekerja dan langsung lari melihat adanya semburan gas tadi," bebernya.

Sementara menurut Peltu Ferry HS selaku Dan Pos Ramil Tenayan Raya Kodim 0331menerangkan kejadian semburan gas di pondok pesantren ini merupakan kejadian yang kelima kalinya di wilayah tenayan Raya ini. Sebelumnya kejadian serupa juga sempat terjadi.

"Ini yang kelima kalinya terjadi semburan gas di sini. Dulu sudah ada kejadian serupa. Biasanya dalam tiga hari berhenti sendiri," ujarnya.

Ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang menangani perkara ini.

Untuk diketahui lokasi terjadinya semburan gas ini terletak tidak jauh dari Kantor Walikota Pekanbaru yang berada di Tenayan Raya.***

Sumber : Riauterkini.com
Home