ZONARIAU.COM | Nias Selatan – Anggota Polsek Gomo Tertangkap Bawa sabu ketika melintasi jalan yang terletak dari kecamatan ulu idanotae Desa Lolojukhu menuju Kecamatan Gomo, Senin jam 22 00 (05/04/2021).

Inisial FS dibuntuti oleh warga Desa Damai, Desa Tanonikoo dan Desa Lawa Lawa Luo Idanotae, karena sebelumnya sudah sebagai dicurigai pengedar narkoba.

Kapolsek Gomo Kabupaten Nias Selatan J. Sianipar beserta anggota Beni Manulang, JP siagian, Candra Siregar langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu mendengar informasi dari masyarakat.

Salah seorang saksi warga bernama Yanu hulu menuturkan, kejadiannya kepada Kapolsek bersama anggotanya dan Kepala Desa Damainbahwa sebelumnya pernah ketemu dengan FS (Tersangka) dan FS mengiakannya untuk memakai sabu tampa bayar, tapi saya tidak mau,ungkapnya.

“Oleh karena itulah saya bercerita kepada teman teman dan lalu saya bersama teman mengatakan kalau dia (FS) melewati jalan lain, maka bakal kita cegat. Nah, pas ini hari FS melewati jalan ini langsung saya cegat bersama teman.Setelah kami tahan dan kami geledah, terbukti FS membawa sabu didalam yang ditaroh tas kecilnya”,ungkapnya.

Kapolsek Gomo J. Sianipar memeriksa tas kecil yang dibawa oleh FS berisikan bonbon mentos,  Buku rekeningnya, bungkusan plastik yang kecil, dan sabu (narkoba),ungkapnya lagi.

Kapolsek Gomo, J. Sianipar Membenarkan dan mengatakan bahwa si FS (Tersangka) pernah dibinanya untuk tidak melakukan hal-hal sedemikian namun tidak dimasuk akal, Karena sepandai pandainya tupai Tertangkap juga, nah inilah buktinya, tuturnya

Ianya menambahkan bahwa kasus ini langsung diantar kepolres Nias Selatan untuk diproses lebih lanjut, bapak2 jangan beranggapan Karena anggota saya tidak diproses, wajib Kita kirim langsung, dan saya berterimakasih kepada masyarakat yang sudah membantu kami dalam memperoleh informasi Dan tidak bertindak sendriri atau sewenang wenang, sesuai dengan nama desanya Damai, tandasnya sambil tersenyum.

Kepala Desa Damai Emoryaman Ndruru dalam halini juga berterimakasih kepada Kapolsek atas kesigapan cepat ke tempat kejadian, tuturnya.

“Kami khawatir akan keberadaan si Tersangka (FS) ini dimana sebelumnya sudah informasi yang di dapat dari masyarakat. Selain itu masyarakat sudah mulai resah karena seringnya FS ini lewat atau lintas malam hingga tengah malam”,papar Kades.

Saya juga berterimakasih kepada warga masyarakat Desa Damai dan sekitarnya, dimana kejadian ini tidak anarkis sehingga dapat berjalan dengan baik,  pungkas Emoryaman Ndruru mengakhiri keterangannya kepada awakmedia ini.***

Sumber : targetindo.com