Home
 
 
 
 
Capaian Vaksinasi Covid-19 Di Riau Rendah, Ini Penjelasan Kadiskes Prov. Riau

Kamis, 20/05/2021 - 07:11:33 WIB

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU  – Provinsi Riau (Pemprov) Riau meminta kabupate atau kota untuk segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 sesuai kreteria penerima vaksin.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir agar Provinsi Riau bisa menerima vaksin lebih banyak lagi sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksin gotong-royong di Pekanbaru, Rabu (19/5/2021).

“Agar Riau bisa dikirim banyak lagi (vaksin) oleh pusat, maka harus dipercepat pelaksanaan vaksinasi di kabupaten atau kota,” katanya.

Mimi mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Provinsi Riau untuk tahap pertama dan kedua yakni untuk tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik baru 221.485 orang.

“Sesuai dengan target vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk Riau lebih kurang 7 juta jiwa. Artinya 4,9 juta penduduk Riau harus divaksin,” terangnya.

Sebab menurut Mimi Nazir pengirim vaksin ke daerah ada kententuannya. Hal ini untuk menghindari terjadinya kedaluwarsa.

“Tentu vaksin ini ada ketentuannya. Misalnya yang dikirim sekian ribu harus dilaksanakan sekian ribu dalam waktu sekian hari. Itu untuk menghindari expired (Kedaluwarsa),” ujarnya.

Lebih lanjut, Mimi menyampaikan, sampai saat ini Provinsi Riau telah menerima vaksin dari Kementerian Kesehatan sebanyak 639.580 dosis.

“Sekarang vaksin yang sudah diterima Provinsi Riau sebanyak 639.580 dosis.  Itu sudah kita distribusikan di kabupaten/kota. Artinya kalau capaian ada 221.485 orang, masih ada 418.095 dosis yang harus dilaksanakan,” jelasnya.

Dijelaskan Mimi, dari 639.580 dosis vaksin yang diterima Riau, sebanyak 636.780 dosis vaksin Sinovac, dan AstraZaneca 2.800 dosis.

“Namun 2.800 dosis vaksin AsraZaneca itu diperuntukan langsung untuk TNI, dan sudah kita serahkan ke Rumah Sakit Tentara Pekanbaru,” bebernya.

Disinggung soal kendala rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Riau, khususnya untuk Lansia yang baru mencapai 3,42 persen dari target 582.505 orang, Mimi juga mengakui capaian vaksinasi lansia masih rendah.

“Kendalanya masih ada ketakutan. Karena mendengar berita-berita miring soal vaksin. Padahal itu belum tentu benar. Kemudian vaksinasi lansia ini kendala akses, karena kalau lansia harus dibawa anak atau cucu, sebab tak bisa pergi sendiri. Jadi itu kendalanya,” terangnya.

“Makanya pemerintah ada program, meski orang yang membawa lansia tidak masuk dalam penerima vaksin tahap I dan II bisa divaksin, kalau dia membawa lansia vaksin,” tuturnya.

Untuk diketahui, pencapaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau tahap I dan II bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik.

Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 33.097 (100,5%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 30.382 (92,3%).

Kemudian capaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 582.505 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 19.948 (3,42%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 13.805 (2,37%).

Lalu capaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 168.440 (48,21%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 124.235 (35,55%).
Home