Home
 
 
 
 
Sutoro SH Pelapor Asia Heritage Minta Polda Riau Proses Laporannya

Jumat, 21/05/2021 - 14:50:46 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Kasus abainya pengelola tempat wisata Asia Heritage dalam menjalankan protokol kesehatan ditempat usahanya menjadi perhatian masyarakat Riau khususnya Warga Pekanbaru.

Suroto SH, warga Jalan Pembangunan  Pekanbaru yang sudah  melaporkan dugaan tindak pidana pada kerumunan di tempat wisata Asia Heritage Minggu, 16 Mei 2021 ke Polda Riau, terus memantau laporannya dan minta agar diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Kepada team Zona Media Group ( Zoanriau.com, Tiraskita.com,Garda45.com,Beritatime.com, Citranewsindonesia.com dan Tabloid Zonariau )
Suroto menyampaikan bahwa laporannya bukan hanya gertak sambal belaka.

"Saya sudah menyampaikan laporan ke Polda Riau, ke  Ketua Gugus Tugas Penanggulangan covid 19 dan pemulihan ekonomi, ketua DPR RI, Kapolri , panglima TNI bahkan kepada Presiden,dan akan saya follow up terus perkembangan penanganan perkaranya," ucapnya melalui pesan WA.

Ia mengatakan bahwa hasil koordinasi dengan polda Riau, saat ini laporannya sudah di disposisi oleh Dirreskrimsus dan siap di proses oleh Polda Riau.

Suroto, SH yang berprofesi sebagai Advocat ini berharap aparat penegak hukum dalam hal segera memproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Hasil koordinasi saya dengan Polda Riau bahwa Saya berharap laporan yang telah kita sampaikan ke Polda Riau diproses sesuai hukum yg berlaku, kepada pihak - pihak yang menyebabkan dan membiarkan terjadinya kerumunan yang diduga melanggar prokes utk dpt bertanggungjawab secara hukum," paparnya.

Sefianus Zai,SH., MH direktur LBH Bernas yang selalu giat dalam memantauan penegakkan hukum di Prov.Riau sangat mendukung Laporan tersebut agar menjadi pelajaran kepada pengusaha tempat Wisata dan tempat Hiburan.

"Kita sangat mendukung laporan tersebut di proses secara hukum karena kejadian di tempat Wisata Asia Heritage ini sangat Mencolok dan sangat fatal. Bayangkan saat ini Pekanbaru yang Zona Merah dan untuk mencegah penyebaran Covid-19 pemerintah melarang Mudik Lebaran, Namun yang terjadi di Asia Heritage pada Minggu 16/05/2021 kemarin seolah-olah mengabaikan bahaya dan risiko menyebarnya Virus mematikan ini," ucap Zai.

"Kita selaku masyarakat Riau minta agar Kapolda tegas dan menindak oknum-oknum yang terlibat dalam pembiaran kerumunan ini, termasuk pemilik usaha Asia Heritage harus bertanggungjawab," paparnya.


Home