JAKARTA - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menemui Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga di ruang kerja Wamen, Gedung Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Jumat (11/6/2021) siang.

Dalam pertemuan tersebut, salah satunya membahas pembangunan di bawah koordinasi dan tupoksi Kementerian Perdagangan. Gubri antara lain menyampaikan soal Pelabuhan Dumai yang saat ini tidak lagi berfungsi sebagai pelabuhan impor sembako. Akibatnya, lebih dari 5 ribu orang kini menganggur.

"Dulu Pelabuhan Dumai ini berfungsi sebagai pelabuhan impor sembako. Tapi sekarang tidak lagi. Kami berharap dapat difungsikan kembali," harap Gubri seraya menambahkan bahwa saat ini impor sembako untuk Riau harus melalui Pelabuhan Belawan, dimana jaraknya cukup jauh, sehingga juga menambah biaya.

Gubri mengungkapkan, jika biaya bertambah tentu harga juga jadi naik. Dari Pelabuhan Belawan ke Riau jika ditempuh lewat darat lebih dari 15 jam.

"Kalau bisa lewat Pelabuhan Dumai tentu lebih murah dan lebih 5 ribu tenaga kerja yang kini menganggur bisa kembali bekerja seperti dulu," ulas Gubri memberi alasan.

Gubri juga menyampaikan usulan revitalisasi pasar, pengembangan pasar wisata dan pasar induk Kota Pekanbaru. Termasuk soal perdagangan ekspor dan impor di Riau.

Terkait berbagai usulan Gubri tersebut, Wamen Jerry merespon dengan baik. "Kita akan pelajari semua Pak Gubernur. Termasuk soal Pelabuhan Dumai itu. Jika memang bisa (untuk impor sembako) kenapa tidak," ucap Wamen.

Kepada Gubri, Wamen juga menyampaikan rencana pembangunan pabrik pengolahan air kelapa hibrida. Dimana rasa dan kandungannya sama sekali tidak berubah.

"Jadi ini teknologinya sudah ada dari Prancis. Tinggal kita menyiapkan kelapa hibridanya. Kalau lahannya sudah tersedia di Riau, ya apalagi," ujar Wamen lagi.

Oleh karena itu, Wamen berjanji segera melakukan kunjungan kerja ke Riau.

"Paling lambat Juli nanti kami Riau, Pak Gubernur," tandas Jerry. (MCR)