Serdang Bedagai - Kinerja Aswandi selaku Kepala Desa Pekan Bandar Khalifah, kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dituding buruk oleh publik, pasalnya pekerjaan pembangunan Drainase didusun 4 Desa Pekan Bandar Khalifah menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2020 yang baru selesai sekitar bulan 3 tahun 2021 kini kondisinya sudah terlihat retak retak.

Dari pantauan awak media di lapangan pada hari Jum'at (17/05/2021) lalu, pengerjaan drainase yang berlokasi di dusun 4, Desa Pekan Bandar Khalifah dengan proyek senilai Rp.104.000.000. Volume 120cm x 60cm x 153 Meter, namun dindingnya sudah banyak yang retak.

Selain itu, Diketahui dalam proses pekerjaannya kepala Desa ini tidak melakukan kearipan lokal atau tidak swakelola kepada masyarakatnya.

Sehingga kuat dugaan kepala Desa ini sengaja akan mengambil keuntungan pribadinya semata. Tanpa mementingkan mutu suatu bangunan itu sendiri.

Tidak swakelola dalam pekerjaan Pembangunan Drainase yang menggunakan Dana Desa (DD) itu dibenarkan, oleh Aswandi saat dikonfimasi Awak media beberapa hari lalu di sebuah kafe di kota Tebing Tinggi.

" Benar yang kerja bukan orang Pekan Bandar Khalifah tapi orang Gelam Sei Rimah" ungkapnya.  (Mendrova/tim)