PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyebut berkat kesigapan aparat banyak kasus narkoba yang berhasil diungkap.  Petugas itu seperti Badan Narkotika Nasional (BNN),  TNI, Polri dan bea cukai.

Hal ini disampaikan Gubri Syamsuar saat usai menghadiri peringatan acara Hari Anti Narkotika Internasional bertempat Gedung Daerah Balai Serindit, pada Senin, (28/06/2021).

Hadir pada acara peringatan, yaitu Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Kenedy, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun, Danrem 031/Wira Bima, Brigjen M Syech Ismed, dan tamu undangan dari unsur Forkopimda.

Gubri Syamsuar menyampaikan sulitnya mendeteksi peredaran narkoba yang ada di Provinsi Riau karena adanya pelabuhan tikus dan Riau ini merupakan daerah pesisir.

"Kita tau Riau ini daerah pesisir. Pintu masuk narkoba dari luar negeri, dan  kita tahu sulit untuk mendeteksi. Karena banyaknya pelabuhan tikus yang ada di seluruh wilayah ini," kata Syamsuar, Senin, (28/06/2021).

Ia memberikan apresiasi kepada para aparat baik itu BNN, TNI, Polri dan bea cukai yang siap bekerjasama memberantas narkoba di Riau.

"Berkat kesigapan dan kerjasama yang baik dari BNN bersama Polri termasuk angkatan laut, TNI AD, dan bea cukai. Kita sudah melihat kerjanya, banyak menghasilkan penangkapan terhadap narkoba," ungkapnya.

Gubri ingin agar kerjasama ini terus dilakukan guna menghindari Riau sebagai basis narkoba nantinya.

"Kita terus bekerjasama mendukung program yang baik ini. Semoga kita terhindar dari basis narkoba di Riau. Kita sudah mulai juga kemarin tahun 2020, kehadiran Kepala BNN kesini dalam rangka pemuda bebas narkoba," tutupnya.(MC Riau)