Home
 
 
 
 
Kapolsek Mijen Semarang Dimutasi Gegara Kasus Moral 'Mobil Goyang'

Rabu, 07/07/2021 - 11:56:41 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
SEMARANG – Kapolsek Mijen Kota Semarang langsung dimutasi pascakepergok istrinya berduaan di dalam ‘mobil bergoyang” dengan wanita lain. Kejadian berlangsung Sabtu (3/7) lalu.   

Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Mukiya tidak membantah ketika ditanya terkait informasi adanya oknum perwira polisi yang kepergok bersama wanita lain di rest area Tol Semarang hari Sabtu (3/7) lalu.

Mukiya mengatakan kasus tersebut masih ditangani oleh Polrestabes Semarang.  

“Sampai dengan sekarang masih ditangani oleh Restabes Semarang,” kata Mukiya saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (6/7/2021).

Oknum tersebut merupakan Kaposlek Mijen Kota Semarang berinisial Kompol AP.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigen Abiyoso Seno Aji membenarkan soal itu.

“Betul sekali (Kapolsek Mijen),” kata Abiyoso kepada wartawan lewat pesan singkat.

Pasca kejadian kepergoknya oknum polisi tersebut, hari Senin (5/7) kemarin terbit Telegram Rahasia (TR) Nomor ST / 1490/VII/KEP/2021 yang ditandatangani Karo SDM Polda Jawa Tengah Kombes Iriansyah.

Disebutkan Kapolsek Mijen Kompol AP dimutasi ke Pamen Yanma Polda Jateng.   

Sementara itu istri Kompol AP, Titik, juga membenarkan soal peristiwa yang menurutnya sangat menyakitkan itu.

Ia sempat melihat mobil yang ditumpangi suaminya dan wanita berinisial V bergoyang hingga akhirnya dipergoki. Kini dia mengaku masih trauma.

” Saya masih trauma,” kata Titik, istri Kapolsek Mijen ini.

Istri Kapolsek Mijen, Titik, menunggu sekitar 2 jam hingga suaminya keluar dari ‘mobil bergoyang’. Titik memergoki suaminya Kapolsek Mijen Kompol AP bersama wanita lain di mobil.

“Saya masih trauma,” kata Titik, istri Kapolsek Mijen ini, Selasa (6/7/2021).

Peristiwa memalukan ini terjadi di Rest Area di Jalan Tol Semarang, Sabtu (3/7) lalu.

Titik menjelaskan dirinya sudah curiga hingga akhirnya mengikuti mobil yang ditumpangi suaminya, Kapolsek Mijen.

Ternyata mobil yang diikuti berhenti di rest area. Kemudian Titik mengintip ke mobil suaminya ternyata kosong.

“Pas saya tengok kok mobil suami saya kosong. Saya cari, lihat satu per satu mobil di rest area, ternyata suami saya lagi berdua sama wanita di dalam mobil Innova,” jelasnya.

“Sengaja saya tungguin, sampai dua jam lebih baru keluar,” ujar Titik.

Setelah melihat suaminya keluar, Titik berusaha mendatangi wanita berinisial V yang baru saja bersama suaminya di dalam mobil.

Namun, lanjutnya, perempuan itu justru tancap gas sehingga Titik terpelanting.

“Mungkin kaget ketakutan karena mobil saya halangi, wanita itu tancap gas mobilnya. Saya mau ditabrak terus saya lompat ke kap mobil dan akhirnya terpelanting ke samping,” ujarnya.

Titik mengaku mengalami luka fisik akibat kejadian itu. Namun yang paling menyakitkan adalah luka perasaannya.

Pernikahan mereka selama 20 tahun dan dikaruniai 2 anak harus ternoda oleh ulah suaminya.
Home