Serdang Bedagai - Pekerjaan Pembangunan yang menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2020 semestinya menjadi pengawasan Camat setempat.

Selain itu diketahui Camat juga bertugas dalam memperivikasi dan mengevaluasi pembangunan atau jenis kegiatan Desa yang menggunakan Dana Desa (DD).  

Oleh sebab itu, sangat disayangkan Camat Bandar Khalifah Seolah tutup mata melihat kondisi Drainase di Desa Pekan Bandar Khalifah yang baru sekitar tiga bulan selesai sudah retak retak.

Ironisnya lagi, Drainase yang dibangun ini lokasinya sekitar 200 meter dari kantor camat.

Diberitakan sebelumnya, Aswandi selaku kepala Desa Pekan Bandar Khalifah Diduga melakukan kecurangan dengan mengurangi bahan material demi untuk keuntungan pribadinya semata.

Diketahui, bangunan Drainase yang dibangun menggunakan DD anggaran 2020 yang baru selesai sekitar bulan Maret Tahun 2021 sudah mengalami keretakan Di bagian dindingnya.

Sehingga kuat dugaan pembangunan Drainase disana tidak sesuai RAB.

Sementara, Syahrizal, Selaku Camat Bandar Khalipah saat dikonfirmasi Awak Media dikamtornya, Kamis (1/7/2021) beberapa hari yang lalu, Ia mengatakan," pembangunan pengerjaan saluran drainase yang berlokasi di dusun 4, Desa Pekan Bandar Khalifah dengan proyek senilai Rp.104.000.000. tidak mengetahui pembangunan Dranase tersebut dengan alasan dirinya belum menjabat sebagai camat di Kecamatan Bandar Khalipah pada saat pengerjaan proyek Dranase tersebut," Ungkap Syahrizal.

Diharapkan kepada pemerintah maupun instansi terkait, agar melakukan audit ke lapangan. Sebab baru beberapa bulan pengerjaannya sudah retak dinding proyek Drainase tersebut.   (Mendrova/Tim)