Home
 
 
 
 
Satgas Madago Raya Persempit Gerak 6 Sisa Anggota MIT Poso

Kamis, 22/07/2021 - 11:10:30 WIB


TERKAIT:
   
 
Satgas Madago Raya masih terus memburu enam DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), setelah tiga orang ditembak mati. Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso terjun langsung mengikuti proses pencarian enam DPO dengan naik motor trail sekaligus meminta mereka tobat.

"Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso kembali pimpin pasukan turun ke lapangan bersama beberapa pejabat Satgas Madago Raya. Dengan menunggangi motor trail, Kapolda Sulteng bertolak dari Poskotis Tokorondo Poso menuju wilayah Poso Pesisir Selatan, wilayah Lore bersaudara dan Kabupaten Sigi," ujar Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangannya, Kamis (22/7).

Pasalnya Kapolda Sulteng, kata Bronto, tak ingin berlama-lama dalam menumpas teroris MIT Poso. Guna mewujudkan hal itu Kapolda pun turun langsunh mengunjungi delapan pos sekat, poskotis, dan pospam rahwan (pos pengamanan daerah rawan).

"Kapolda Sulteng selaku penanggung jawab kebijakan operasi Satgas Madago Raya tidak ingin berlama-lama menuntaskan pencarian sisa DPO teroris Poso," kata dia.

Adapun patroli skala besar itu dilakukan demi mempersempit ruang gerak DPO teroris MIT Poso. Bronto turut menyampaikan patroli membuat para simpatisan yang ingin memberikan pasokan logistik atau bahan makanan ke 6 DPO MIT Poso jadi kesulitan.

Lebih lanjut, Bronto mengungkapkan Kapolda Sulteng sudah memulai pencarian sejak kemarin Rabu (21/7). Di mana rombongan telah menginap di Poskotis IV Napu tadi malam.

"Hari pertama penyisiran dari wilayah Poso Pesisir, Poso Pesisir Selatan sampai dengan wilayah Lore Utara atau Napu, Kapolda Sulteng menyempatkan untuk beristirahat dan bermalam di Poskotis IV Napu. Dan pagi ini, rombongan kembali akan menyisir wilayah Napu atau Kecamatan Lore Utara sampai dengan wilayah Kabupaten Sigi," tutur Bronto.

Sementara itu, Irjen Abdul berpesan kepada para teroris MIT Poso agar menyerahkan diri saja dan bertobat. Pasalnya, keluarga para teroris MIT Poso dikatakan sudah merindukan mereka, demikian diklaim oleh Abdul.

"Sisa DPO teroris Poso segera menyerahkan diri dengan baik-baik. Selanjutnya diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan kembali ke pangkuan NKRI serta masih ada kesempatan untuk bertobat, memperbaiki kesalahan, dan berkumpul kembali dengan keluarga yang sudah lama merindukan kepulangan kalian," imbuh Abdul.

Sebelumnya, Satgas Madago Raya berhasil menembak mati 3 DPO teroris MIT Poso atas nama Rukli, Ahmad Panjang, dan satu lagi masih dalam proses identifikasi. Mereka tewas dalam penyergapan oleh petugas.

sumber:merdeka.com
Home