Home
 
 
 
 
RSUD Arifin Ahmad dan Penyedia Jasa Pengamanan Diduga Tidak Transparan

Sabtu, 14/08/2021 - 09:57:31 WIB


TERKAIT:
   
 
Pekanbaru - Viral dalam pemberitaan puluhan media, tentang pelaksanaan Kegiatan Belanja jasa keamanan RSUD AA pekanbaru yang di peruntukan untuk 185 orang keamanan dengan Pagu    anggaran Rp.9.675.600.000,00, dan hasil Negosiasi: Rp.8.772.939.863,94, dengan rekenan PT. Wija Malla Utama yang di pimpin oleh Loleng yang beralamat  di Jl. Rowobening Perum Bumi Andalan Blok D No. 11 Pekan Baru (Kota), NPWP 85.473.056.1-216.000. yang dianggarkan pada APBD Riau Tahun Anggaran 2020, dan juga pada APBD Tahun Anggaran 2021 yang menyedot Anggaran 8 Miliar lebih.

Sepertinya Direktur RSUD AA dengan viralnya pemberitaan media, tidak membuat sang direktur terbuka kepada publik selain memilih bungkam. Ada apa sang direktur dan rekanan memilih bugkam. Bahkan pimpinan PT. Wija Malla Utama selaku rekanan yang di kenal dengan panggilan Loleng, meblokir  semua WA media yang telah mengkonfirmasinya terkait persoalan diatas.

Anehnya, setelah viral pemberitaan media terkait persoalan diatas minggu lalu, salah satu oknum pegawai RSUD AA yang masih aktif di instansi tersebut, berkomunikasi kepada salah satu pimpinan media yang turut serta menayangkan berita biaya Jasa keamanan RSUD AA. Mengatakan, jangan dulu di tindaklanjuti beritanya, biar saya jumpai kontraktornya untuk membicarakan persoalan ini, manatau tau ada jawaban dari beliau untuk menanggapi konfirmasi dan mengklarifikasi berita rekan-rekan media terkait persoalan tersebut.  Tapi janji tinggal janji dari sang oknum tak kunjung ada jawaban, dengan alasan sang oknum belum jumpa sama rekanan (kontraktor) karena beliau masih diluar kota. Jawaban terakhir dari sang oknum sebelum tayang berita ini, saya lagi di kampung lihat orang tua sakit, nanti kamis saya baru masuk kantor, ucapnya kepada media lewat via telepon pribadinya. Selasa, 10/8/21. Hingga tayang lagi berita ini belum ada tanggapan  dari Oknum RSUD AA yang berjanji kepada media.

Media ini menduga, janji Oknum RSUD AA, terkesan hanya menghambat dan menghalangi pemberitaan para media untuk menindak lanjuti pemberitaan terkait biaya jasa keamanan RSUD AA, yang diduga pelaksanaanya tidak sesuai dengan RAB.

Ir. Tomy FM, SH, penggiat anti korupsi melalui  Lembaga Swadaya Masyarakat dari GERHANA, terkait  jasa keamanan RSUD AA Pekanbaru, yang tiap tahunnya menyedot anggaran negara miliaran rupiah melalui APBD Prov Riau TA 2020 dan TA 2021. Yang di peruntukan untuk jasa keamanan 185 orang dan jasa lainnya. Harusnya pihak RSUD AA dan Rekanan transparan kepada publik salah satunya melalui publikasi media.

Tapi dengan tidak terbukanya pihak RSUD AA dan rekanan, maka patut publik menduga adanya kong kali kong antara pihak Direktur RSUD AA dan Rekenan sebagai pemenang tender.

Lanjut Tomy. Hal ini bisa kita buktikan bahwa Rekanan Pemenang Tender pada anggaran jasa keamanan RSUD AA dari tahun ke tahun yang menelan dana anggaran negara miliaran rupiah melalui APBD Riau, yang pemenangnya itu-itu aja, ini ada apa.

Hal ini perlu publik tau bahwa dana anggaran jasa keamanan di RSUD AA tersebut memang benar-benar tepat sasaran sesuai peruntukanya. Dan juga dana anggaran lainnya seperti dana anggaran biaya makan minum dan obat-obatan yang di peruntukan di RSUD AA. Masalah ini segera kita laporkan kepada pihak penegak hukum dan terkait lainnya. Termasuk ke BPKP dan Inspektorat. Tegas Tomy. (Tim)
Home