PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto meminta seluruh program padat karya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bisa memberdayakan masyarakat terdampak COVID-19.

"Kita sudah minta ke Dinas PUPR dan Disnaker Riau agar dilaporkan ke Pak Gubernur ada berapa banyak masyarakat yang terdampak COVID-19 yang bisa bekerja di program padat karya," kata SF Hariyanto, Senin (23/8/2021).

Untuk itu, pria yang akrab disapa Yanto ini meminta ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, agar pengerjaan program padat karya tidak semua menggunakan alat berat.

"Jadi kita upayakan pengerjaan padat karya jangan semua menggunakan alat berat. Misalnya menggali saluran, kalau menggunakan alat berat cepat selesai. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat terdampak COVID-19, yang PHK perusahaan," terangnya.

Karena itu, Yanto mempertanyakan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau ada berapa banyak masyarakat terdampak COVID-19 yang bisa dipekerjakan di padat karya.

"Kalau menggunakan alat berat ya tidak ada gunakanya. Tak terbantu masyarakat. Itu gunanya untuk pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19," tukasnIllustrasi: Kementerian Pekerjaan Umum, melakukan kegiatan padat karya tunai yang merupakan bagian dari program bagian Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Siak.