Home
 
 
 
 
Gubri Hadiri Panen Perdana Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat

Jumat, 03/09/2021 - 12:02:45 WIB

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar
TERKAIT:
   
 
DUMAI - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri kegiatan panen perdana program peremajaan kelapa sawit rakyat dan peresmian program santripreuner berbasis sawit di Provinsi Riau yang berlangsung secara virtual di Dumai, Kamis (2/9/2021).

Syamsuar mengatakan bahwa perkebunan merupakan sektor unggulan yang menyumbangkan peningkatan ekonomi masyarakat yang cukup signifikan di Provinsi Riau

"Bisa dilihat bahwasanya perkebunan ini salah satu sektor yang sangat unggul dalam menyumbang peningkatan ekonomi masyarakat yang cukup signifikan," katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari badan karantina Riau kinerja ekspor sampai dengan bulan Agustus 2021 sudah mencapai Rp22,37 triliun dan diperkirakan terus meningkat sampai dengan akhir tahun.

Pihaknya menyatakan bahwa dari kinerja ekspor dari Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya di Provinsi Riau diperkirakan menyumbang hampir 30-35 persen dari nilai ekspor nasional.

"Melihat potensi yang begitu besar, sektor kelapa sawit di Riau menjadi sektor yang sangat besar dalam menyerap lapangan kerja. Melibatkan hampir 823.026 kartu keluarga atau sekitar 3,3 juta orang yang menggantung hidupnya di sektor perkebunan," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong mengatakan sektor perkebunan saat ini telah memberi kontribusi yang besar terhadap penerimaan negara dalam komoditi andalan kelapa sawit.

"Penerimaan negara ini diperoleh dari produksi kelapa sawit yang ditambah dengan produksi komoditi perkebunan lainnya,"  

Afrizal memaparkan bahwasanya Kabupaten Rokan Hilir luas wilayahnya mencapai 8.881 KM akan tetapi 68 persen itu masuk di dalam kawasan hutan, seperti hutan produksi, hutan produksi terbatas, hutan produksi yang bisa dikonversi dan juga hutan lindung.

Oleh karena itu, ia berharap kepada Pemerintah Pusat melalui Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin untuk bisa membantu petani-petani yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir dengan mengembalikan Hak Guna Usaha (HGU) agar bisa rakyat bisa merasakan hak mereka.

"Kami berharap besar kepada Wakil Presiden kita Ma'ruf Amin untuk bisa membantu petani-petani ini supaya nanti kawasan hutan itu bisa dilepaskan dari kawasan hutan tersebut sehingga para petani ini dapat memiliki lahan tersebut secara utuh," tutupnya.
Home